CURUP, CE - Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meraih penghargaan Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Rejang Lebong dinobatkan sebagai Kabupaten Sehat 2023 karena dinilai berhasil menjalankan program Kabupaten Kota Sehat (KKS).
Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM secara langsung menerima penghargaan KKS atau Swasti Saba tersebut di Jakarta, Selasa (28/11) malam kemarin.
BACA JUGA:UMK Naik Rp 2,5 Juta, Disnakertrans Surati Perusahaan
"Benar bahwa Kabupaten Rejang Lebong menerima penghargaan Swasti Saba dalam program KKS tahun 2023 dari Kemenkes RI," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM saat dihubungi CE via telepon, Selasa kemarin.
Ia menjelaskan, program Kabupaten Kota Sehat (KKS) dilaksanakan bertujuan agar tercapai kondisi Kabupaten Kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya. Dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Sebelum Terlambat, DPRD Dorong Desa Cepat Cairkan DD
"Dan selama ini kami sudah menjalankan program-program dimaksud dari berbagai OPD terkait," terangnya.
Perlu diketahui bahwa penghargaan KKS bukanlah sebuah lomba melainkan apresiasi Pemerintah Pusat pada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan KKS sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005.
"Di Provinsi Bengkulu sendiri bukan hanya Kabupaten Rejang Lebong saja yang menerima penghargaan Swasti Saba tersebut, melainkan juga Kota Bengkulu menerima penghargaan yang sama," jelas Rephi.
Diberitakan sebelumnya, Tim Penilaian KKS Pusat tiba ke Kabupaten Rejang Lebong pada awal September dalam rangka melakukan penilaian atau verifikasi KKS 2023.
Ketua Tim Verifikasi KKS Pusat, Kuntara Anindita mengatakan, terima kasih atas antusias pemerintah serta komponen-komponen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan Penilaian Kota Sehat ini dilakukan guna untuk menilai sekaligus memberikan perayaan bagi keberhasilan dalam menyelenggarakan kabupaten menjadi kota sehat.
"Kita akan melakukan penilaian melalui observasi lapangan, lalu memberikan verifikasi terhadap hasil observasi yang telah divalidasi tersebut," singkatnya.