BACAKORANCURUP.COM - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) daerah Kabupaten Rejang Lebong, saat ini masih membutuhkan tambahan bahan bacaan untuk ditempatkan di Perpustakaan daerah.
Kepala Dispusip Rejang Lebong Drs Zulkarnain Harahap melalui Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan Esnalianti SSos menyampaikan, meski saat ini sudah ada sekitar 9 ribu buku bacaan yang diletakkan di perpustakaan.
Menurutnya masih ada beberapa bahan bacaan yang tidak dimiliki oleh perpustakaan, sehingga perlu penambahan.
"Kalau buku bacaan sudah sangat banyak, namun memang kita masih membutuhkan tambahan beberapa buku bacaan pada tema-tema tertentu," Esnalianti yang akrab disapa Yanti.
BACA JUGA:Mahasiswa Gap Year Berpeluang Dapat Beasiswa di 5 PTS Ini
BACA JUGA:Selamat Berjuang! 26 Kontingen Asal Rejang Lebong Bertarung ke O2SN Tingkat Provinsi Bengkulu
Dijelaskannya, buku bacaan yang menurutnya masih sangat kurang adalah buku bacaan soal sejarah Rejang di Provinsi Bengkulu atau Kabupaten Rejang Lebong.
Karena itu jika ada penulis sejarah Rejang Lebong yang ingin menghibahkan bukunya ke perpustakaan daerah, dengan senang hati pihaknya akan menerima.
"Kita sedang membutuhkan buku bacaan soal sejarah rejang. Karena buku soal sejarah tersebut, biasanya dicari oleh para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi," sampainya.
Selain itu terangnya, untuk bahan atau buku bacaan sendiri yang ada di perpustakaan daerah.
Sebagian dibeli melalui APBD sejak beberapa tahun lalu, sebagian bantuan dari Perpusnas, dan ada juga yang diberikan oleh individu atau rekan-rekan dirinya yang merupakan penulis atau pengoleksi buku.
"Kalau mengandalkan APBD, saya pikir saat ini sulit diwujudkan. Untuk itu bagi masyarakat yang mau menyumbangkan atau menghibahkan bukunya, bisa menghubungi pihak perpustakaan daerah. Karena kita menerima semua buku bacaan yang positif, kecuali buku pelajaran," tutupnya.