BACAKORANCURUP.COM - Tumpukan sampah nampak memadati median jalan arah pintu masuk Mega Mall dan Pasar Minggu Bengkulu.
Pantauan wartawan koran ini, pada Minggu 7 Juli 2024 pagi tumpukan sampah tersebut masih menggunung dikawasan tersebut.
Padahal sudah dipasang papan larangan bertuliskan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan pada jalan KZ Abidin II atau tepatnya dekat Mega Mall Kota Bengkulu tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan dikutip dari BE, Kamis, 4 Juli 2024 jika sampah yang menumpuk tersebut ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Hebat! Pelajar Rejang Lebong Masuk 3 Besar Festival Kurikulum Merdeka
"Lokasi ini memang dekat dengan Pasar Minggu dan PTM, kita juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang membuang dan juga melatakkan sampah disana. Apakah dari pedagang itu sendiri atau warga yang melintas," sampainya.
Ridwan menegaskan, meski tumpukan sampah ini berada di wilayah dekat pasar. Tetapi hal itu tidak seharusnya dilakukan oleh warga ataupun pedagang Kota Bengkulu.
Apalagi di lokasi tersebut memang bukan lokasi pembuangan sampah dan berada di tengah kota.
"Kesadaran dari warga kota untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. Jadi, kita sangat mengimbau, agar tidak ada lagi warga membuang sampah di sana," ucapnya.
Ridwan mengimbau terutama bagi pedagang, baik itu pedagang PTM maupun pedagang Pasar Minggu untuk menjaga lingkungan pasar dengan baik.
Jangan membuang dan menumpuk sampah di sembarangan tempat. Lebih baik dikumpulkan di dalam satu karung dan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh petugas kebersihan dari DLH Kota Bengkulu.
"Kalau seperti inikan tentunya sangat memalukan jika dilihat oleh orang lain yang sedang liburan di Kota Bengkulu ini. Meskipun setiap hari sampah terus diambil, tetapi jika pedagang atau warga masih membuang sampah sembarangan tentu sampah-sampah tersebut akan dengan cepat menumpuk," tuturnya.
Salah seorang warga sekitar Jalan KZ Abidin II, Ramli menyebutkan, pasca penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan, tumpukan sampah tersebut mulai terjadi.
"Ya memang belum diambil sama petugas kebersihannya, tetapi jika diambil pun sampah dalam hitungan menit akan kembali menumpuk. Memang kesadaran warga dan pedagangnya kurang," tutupnya.