BACAKORANCURUP.COM - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM pada Kamis 11 Juli 2024 meresmikan Jembatan Simpang Beliti yang berada di Desa Lubuk Belimbing II Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI).
Menariknya, sebagai rasa syukur warga Desa Lubuk Belimbing II memotong 3 ekor sapi.
Pasalnya, warga telah menantikan pembangunan jembatan tersebut puluhan tahun dan baru dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Syamsul Effendi.
Adapun jembatan yang sudah dibangun oleh Pemkab Rejang Lebong ini diketahui memiliki sepanjang 50 meter dengan lebar 5,5 meter untuk memberikan akses bagi masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
BACA JUGA:Jalan Kota Padang Dilanjutkan, Warga Full Senyum
BACA JUGA:9 Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Rejang Lebong Tempo 15 Hari!
Bahkan pembangunan jembatan tersebut telah dinanti oleh masyarakat selama puluhan tahun. Tidak hanya bisa dilalui oleh kendaraan 2 saja, melainkan juga bisa dilewati oleh kendaraan roda 4.
Proses pembangunan jembatan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama proses pembagunan abutment dan tahap kedua langsung menyelesaikan lantai jembatan.
Bupati Rejang Lebong usai meresmikan jembatan Sungai Beliti menyampaikan, bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk aksi Pemerintah Daerah dalam mendengar aspirasi masyarakat salah satunya di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Ini juga atas amanah yang diberikan oleh masyarakat di Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Alhamdulillah pembangunan jembatan telah selesai dibangun dan siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat," ujar Bupati.
Dengan telah diresmikannya jembatan itu, sambung Bupati, masyarakat setempat diminta untuk sama-sama menjaga agar jembatan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
"Mari sama-sama kita jaga dan rawat jembatan ini untuk aktivitas masyarakat supaya artinya berahan lama," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Roni Saputra menambahkan, anggaran pembangunan jembatan ditahap pertama dikerjakan di tahun 2022 dengan pagu sebesar Rp 2.067.744.000 dan ditahap kedua sebesar Rp 9.985.824.000 malalui Dana Alokasi Khusus (DAU).
"Atas dukungan dan doa dari masyarakat juga akhirnya pembangunan jembatan Sungai Beliti bisa terealisas dan rampung," singkatnya.