CURUP, CE - Ternyata jumlah penduduk luar yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong lebih sedikit jika dibandingkan dengan penduduk yang pindah keluar daerah.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rejang Lebong, menyebutkan bahwa jumlah penduduk yang datang dan masuk ke Rejang Lebong ada sebanyak 1.132 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang pindah keluar daerah sebanyak 1.435 jiwa.
BACA JUGA:Ribuan Warga Rejang Lebong Pindah Keluar Daerah
"Jumlah penduduk keluar lebih mendominasi ketimbang jumlah penduduk yang datang dan masuk menjadi warga Rejang Lebong," ungkap Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Drs Muradi melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Edi T Warman SSos di Curup.
Ia menejelaskan, ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya migrasi penduduk, baik yang datang menjadi warga Rejang Lebong maupun pindah keluar daerah. Diantaranya pindah tugas, ikut suami, alasan orang tua dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Rejang Lebong Raih Penghargaan Swasti Saba, Kabupaten Sehat 2023
"Ada banyak faktor tentunya sehingga terjadi migrasi penduduk ini," terangnya.
Menurut dia, data jumlah penduduk datang dan pindah keluar Kabupaten Rejang Lebong itu merupakan jumlah yang terhitung sejak periode Januari sampai dengan Oktober 2023 lalu.
Masih dikatakan Edi, jumlah penduduk datang ke Rejang Lebong berdasarkan bulan antara lain Januari sebanyak 155 jiwa, Februari 120 jiwa, Maret 122 jiwa, April 35 jiwa, Mei 114 jiwa, Juni 118 jiwa, Juli 109 jiwa, Agustus 96 jiwa, September 144 jiwa dan Oktober 119 jiwa.
"Jumlah penduduk masuk jadi warga Rejang Lebong terbanyak terjadi di bulan Januari dan September," beber dia.
Sementara itu, sebut dia, jumlah penduduk Kabupaten Rejang Lebong saat ini ada sebanyak 283.596 jiwa.
Diberitakan sebelumnya,
Sebanyak ribuan penduduk di Kabupaten Rejang Lebong sejak periode Januari sampai dengan Oktober 2023, memilih untuk pindah domisili ke luar daerah. Dimana jumlah penduduk keluar domisili dari Rejang Lenong tercatat sebanyak 1.435 jiwa.
"Dari data yang berhasil terhimpun dari Januari sampai Oktober lalu, warga Rejang Lebong yang pindah domisili dari Rejang Lebong keluar daerah itu nyaris 1.500 jiwa," ungkapnya.
Ia melanjutkan, sementara tahun 2023 masih tersisa dua bulan lagi yakni November dan Desember yang belum terhimpun. Sebab data kependudukan ini bersifat dinamis atau data yang selalu berubah-ubah setiap waktu.