BACAKORANCURUP.COM - Menjelang Pilkada 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi terkait kandidat bakal calon kepala daerah (Cakada) Kabupaten Rejang Lebong.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Rejang Lebong, Surya ST MM yang dihubungi wartawan di Curup menjelaskan, jika saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP untuk mengeluarkan rekomendasi kandidat tersebut.
"Rekomendasi kandidat sampai hari ini belum keluar, bahkan bukan hanya satu daerah tertentu saja, tetapi seluruh Indonesia belum. Karena kita masih menunggu keputusan DPP," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam menentukan kandidat yang bakal dipilih ini melalui tahapan dan proses yang berjenjang. Mulai dari DPC, naik ke tingkat DPD terakhir ke tingkat DPP.
BACA JUGA:Anggaran Tak Kunjung Cair, Pembangunan Fisik dan Operasional Kelurahan Tersendat
BACA JUGA:Sekda Warning OPD Soal DAK
"Untuk proses di DPC sudah selesai, di DPD juga sudah selesai, tinggal lagi di DPP yang kini sedang proses. Tapi yang jelas 4 nama usulan yang masuk ke PDIP Rejang Lebong itu sudah naik sampai di pusat," ujarnya.
Sehingga, sambung dia, siapa nama kandidat yang menjadi rekomendasi PDIP hingga saat ini pun belum bisa diketahui pasti. Akan tetapi untuk tahapan survei terhadap bakal Cakada di Indonesia termasuk Rejang Lebong, sudah dilakukan.
"Tahapan survei sudah kita lakukan, tapi tidak dirilis secara umum. Kita ni kan independen, bahwa itu sudah di survei itu tidak diberikan kepada kami oleh DPP, jadi sedikit rancu karena secara resminya kami DPC tidak diberikan," jelas dia.
Disinggung kapan perkiraan rekomendasi PDIP untuk kandidat Cakada Rejang Lebong baru akan keluar? Jawab Surya, kemungkinan baru akan keluar di bulan Agustus mendatang, tepatnya sebelum pendaftaran.
"Kalau bulan ini sepertinya belum, tapi kemungkinan perkiraan kami bulan depan baru keluar sebelum dan mendekati pendaftaran," beber dia.
Lebih lanjut Surya menuturkan, pendaftaran calon gubernur, bupati dan wali kota sesuai dengan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berlangsung pada Agustus 2024.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong khususnya, untuk bersabar menunggu hasil rekomendasi tersebut.