BACAKORANCURUP.COM - Jalin MoU dengan BPOM, SDN 7 Rejang Lebong gencar sosialisasikan sekolah sehat di Kabupaten Rejang Lebong.
Hal itu dilakukan, melalui pengecekan jajanan atau makanan sehat yang dilakukan BPOM belum lama ini.
Kepala SDN 7 Rejang Lebong Tri Handayani MPd menyampaikan, awalnya SDN 7 Rejang Lebong mendapat intervensi dari pihak BPOM.
Hal ini karena SDN 7 Rejang Lebong sebagai salah satu sekolah di provinsi Bengkulu yang kantinnya dinilai kurang sehat.
Serta jajanan yang mungkin dianggap kurang sehat, yang diperjual belikan di kantin sekolah.
BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Minta Coklit Dimaksimalkan dengan Waktu yang Tersisa!
BACA JUGA:Pastikan Stok Darah Aman, PMI Rejang Lebong Gencarkan Giat Donor Darah di Sekolah!
Karena itulah kata Tri, setelah dikunjungi BPOM, pihaknya sudah memperbaiki kantin di sekolah, serta menyediakan jajanan sehat sesuai standar yang ditetapkan BPOM.
"Awalnya memang kita mendapat intervensi dari BPOM soal kantin dan jajanan yang dinilai kurang sehat. Namun setelah itu, kita langsung bergegas untuk memperbaiki semuanya, agar sekolah kita tidak mendapat intervensi lagi," kata Tri.
Bahkan tak hanya itu tambah Tri, karena telah menjalin kerjasama dan MoU dengan BPOM secara langsung.
Siswa SDN 7 Rejang Lebong ditunjuk sebagai duta jajanan sehat oleh pihak BPOM.
Dimana ungkapnya, pihak sekolah sebelumnya mengutus dua orang siswanya dan sejumlah guru untuk mengikuti sosialisasi dengan pihak BPOM.
Sehingga berbekal pengetahuan yang diberikan BPOM, para siswa itu nanti bisa mensosialisasikan secara langsung soal jajanan sehat dan bahaya jajanan tidak sehat kepada teman-teman lainnya.
"Alhamdulillah, dengan mengikuti sosialisasi bersama BPOM kemarin. Siswa kita bisa menyampaikan apa hasil dari sosialisasi itu kepada teman-temannya. Bahkan tak hanya itu, dengan kesempatan yang diberikan, siswa kita juga jadi lebih berani dan percaya diri, untuk menyampaikan pendapatnya di depan orang banyak," jelas Tri.
Melalui hal itu juga lanjut Tri, dirinya bersama pihak sekolah memastikan, bahwa jajanan yang dijual di kantin sekolah merupakan jajanan sehat, bersih, dan bebas dari debu.