BACAKORANCURUP.COM - Sempat menerapkan uji coba pembelajaran secara full day pada tahun 2017 lalu namun dianggap kurang maksimal, tahun ajaran 2024/2025 ini, SMAN 1 Rejang Lebong kembali menerapkan pembelajaran secara full day.
Dimana kemungkinan besar, penerapan pembelajaran full day ini akan dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan.
"Kemarin program full day ini sempat dijalankan di SMAN 1 Rejang Lebong, namun hasilnya tidak berjalan maksimal. Akan tetapi saat ini, kita akan kembali menetapkan pembelajaran secara full day. Saat ini kita tengah dalam kepengurusan izin resmi dari pihak Dikbud provinsi," kata Kepala SMAN 1 Rejang Lebong Afrison MPd.
Dijelaskannya, kegiatan full day kembali diterapkan di SMAN 1 Rejang Lebong menyesuaikan dengan aturan yang diberlakukan secara nasional untuk pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA:IAIN Curup Mulai Bersiap untuk Laksanakan PBAK Mahasiswa Baru, Ini Jadwalnya!
BACA JUGA:Disdikbud Siap Rangkul dan Libatkan SLB Rejang Lebong!
Bahkan tak hanya itu, penerapan full day juga dilaksanakan untuk melakukan efesiensi waktu terhadap pembelajaran di sekolah.
"Kita akan menjadikan kendala yang terjadi di tahun 2017 lalu, sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk kedepannya. Yang jelas kita ingin melakukan efisiensi waktu terhadap pembelajaran full day ini," ungkapnya.
Tak hanya itu lebih rinci dijelaskannya, pihaknya akan menerapkan pembelajaran berbalik dari sebelumnya.
Jika sebelumnya pembelajaran dilakukan mulai dari pembelajaran yang ringan sampai yang berat, kali ini akan diterapkan mulai dari pembelajaran yang berat di pagi hari, serta di sore harinya akan dilaksankan pembelajaran yang lebih santai.
Bahkan tak hanya itu jelas Afrison, di hari Jum'at siswa akan melaksanakan pembelajaran seperti biasa di pagi hari.
Namun di sore harinya siswa diperbolehkan memakai pakai santai namun sopan, karena ada jedah waktu ibadah untuk salat Jum'at.
"Dengan pembelajaran full day fleksibel yang kita terapkan. Kita akan mewujudkan siswa SMAN 1 Rejang Lebong ini lebih berprestasi lagi dari sebelumnya," tutup Afrison.