Istana Garuda, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 02 Aug 2024 - 20:58 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

Andi Harun kini limbung. Padahal ia ingin maju lagi sebagai wali kota Samarinda dari Gerindra. 

Sebagai incumbent ia sangat kuat. Tapi lagi kesulitan kendaraan partai. Tentu ia bisa minta dukungan Nasdem dan Golkar. Atau lewat independen. 

Berkantornya Presiden Jokowi di IKN juga menandai telah tersedianya air bersih di ibu kota IKN. Sumber air bersih itu dari bendungan baru Sepaku Semoi. Nama Sepaku Semoi sudah saya dengar sejak saya masih belajar jadi wartawan di Kaltim puluhan tahun lalu. Dari situlah dicita-citakan, kelak, sumber air bersih untuk kota Balikpapan. Waktu itu belum terbayang akan ada IKN di dekat Sepaku Semoi. 

Balikpapan memang selalu kesulitan sumber air bersih. Utamanya ketika kota itu tumbuh pesat. Satu-satunya sumber air dari waduk kecil di Balikpapan Barat. Tidak cukup. Apalagi kalau satu bulan tidak turun hujan. 

Kini waduk Sepaku Semoi sudah berhasil dibangun. Airnya sudah bisa dipakai. Tapi oleh IKN. Bukan oleh warga Balikpapan. 

Memang awalnya ada kesepakatan: dari 1000m3 airnya, yang 500 untuk menambah air Balikpapan. Masalahnya bagaimana cara mengambilnya. 

Jarak Balikpapan ke Sepaku Semoi sekitar 50 km. Harus dibangun jaringan pipa baru. Siapa yang harus membangun. 

Maka saat IKN sangat cukup airnya, warga Balikpapan harus sabar menunggu giliran air. Saat ini tidak tiap hari kran di rumah di Balikpapan bisa mengucurkan air. Digilir. 

Ada yang dapat air dua hari sekali. Ada juga yang tiga hari sekali. Setidaknya bendungannya sudah jadi. Tinggal bagaimana mengalirkannya ke Balikpapan. 

Menghadapi 17 Agustus kali ini saya menyesal tidak jadi anggota paguyuban Jawa di Kaltim. 

Waktu di sana dulu saya lebih suka menyatu dengan suku lain. Saya tidak pernah jadi anggota Ikapakarti --singkatan dari Ikatan Paguyubah Keluarga Tanah Jawi. 

Saya punya banyak teman dari PDKT dan PSKT. Anda sudah tahu: PDKT adalah Persekutuan Dayak Kalimantan Timur. Dan PSKT adalah Paguyuban Sempekat Keroan Kalimantan Timur. Keroan berarti keluarga besar dalam bahasa Kutai. 

Tentu saya juga erat dengan KKSS --Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Dan yang jelas saya menyatu dengan KBBKT --Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur --kalau tidak bagaimana bisa bertemu first lady.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Kamis 19 Sep 2024 - 22:02 WIB

Arus Kuat, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 18 Sep 2024 - 22:00 WIB

Pemakan Anjing, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 17 Sep 2024 - 21:48 WIB

Bangsa Keturah, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 16 Sep 2024 - 19:12 WIB

Nano Sutiman, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 15 Sep 2024 - 18:49 WIB

Kopi Bahagia, Oleh: Dahlan Iskan