Sedekah Bumi, Budaya Lokal yang Harus Dipertahankan Agar Tetap Lestari!

Senin 05 Aug 2024 - 22:18 WIB
Reporter : Ari
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Masih berada di bulan Muharram, Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM kembali menghadiri acara sedekah bumi di Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu, Senin 5 Agustus 2024.

Dikatakan Bupati, kegiatan sedekah bumi adalah salah satu upaya masyarakat untuk melestarikan budaya lokal yang telah dijalankan dan dilakukan secara turun temurun sejak dahulu.

"Sedekah bumi ini menjadi sebuah tradisi yang selama ini sudah ada dan harus dijaga kelestariannya," kata dia.

Selain sebagai budaya alias tradisi, pemilik BD 1 K itu melanjutkan, kegiatan sedekah bumi ini juga dilaksanakan warga desa sebagai bentuk serta wujud syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga mendapatkan hasil panen yang melimpah.

BACA JUGA:DPRD Rejang Lebong Sahkan APBD Perubahan 2024 dengan 3 Catatan, Apa Saja?

BACA JUGA:Ratusan Ton Beras Kembali Disalurkan

"Kemudian juga lewat acara ini akan semakin mempererat kebersamaan dan tali silaturahim antar masyarakat," tuturnya.

Fakta lainnya ternyata, sebut Bupati, kegiatan sedekah bumi yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Baru Manis ini juga dalam rangka memperingati HUT Desa Baru Manis yang ke 97 tahun.

"Sehingga menjadi momentum yang tepat bagi warga desa untuk mengadakan acara semacam ini," ujar dia.

Diharapkan Bupati, dengan adanya kegiatan sedekah bumi ini dapat terus dilaksanakan sehingga nantinya bisa menjadi agenda tahunan, dan rasa syukur masyarakat setempat terhadap karunia dari Tuhan.

Terpisah, Kepala Desa Baru Manis, Sopian Efendi, mengungkapkan rasa terima kasih karena pada acara sedekah bumi yang dilaksanakan desa itu bisa dihadiri Bupati Rejang Lebong dan dihadiri oleh seluruh warga desa.

"Kegiatan sedekah bumi dan peringatan HUT Desa Baru Manis ke 97, bersyukur kami kegiatan berjalan lancar berkat dukungan dari semua pihak," terangnya.

Dalam pelaksanaannya, diawali dengan pelaksanaan doa bersama di Balai Desa Baru Manis kemudian dilanjutkan dengan gundukan hasil bumi, serta acara menyantap hidangan hasil panen warga setempat.

Kategori :