BBM Pengganti Pertalite Segera Diluncurkan, Segini Harganya

Rabu 07 Aug 2024 - 03:00 WIB
Reporter : Ari
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah berencana bakal meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dalam waktu dekat.

BBM jenis baru pengganti Pertalite rencananya akan segera diluncurkan pada 17 Agustus mendatang. BBM baru ini disebut lebih ramah lingkungan, berikut ini ulasan selengkapnya.

Tepat pada bulan Agustus 2024 ini, pemerintah bersama Pertamina akan meluncurkan BBM baru sebagai pengganti Pertalite.

Diketahui, bensin baru pengganti Pertalite ini mempunyai kadar sulfur yang lebih rendah dadi Pertalite yang selama ini digunakan.

BACA JUGA:Sstt! Sejumlah Kendaraan di Rejang Lebong Terindikasi Bodong

Sudah sejak beberapa bulan lalu ramai kalau bensin subsidi paling murah itu akan digantikan bensin baru.

Berdasarkan informasi yang beredar, Pertalite akan digantikan Pertamax Green 92 atau Pertamax Green 95. Untuk saat ini Pertamax Green 95 sendiri, sudah meluncur dan didistribusikan di wilayah Jakarta dan Surabaya.

Adapun harga bensin baru yang terbuat dari kandungan saripati tebu itu, bakal dijual lebih mahal dibandingkan dengan Pertalite yakni Rp 13.900 per liter.

Meski harganya lebih mahal, bensin baru yang digadang-gadang akan menggantikan Pertalite ini berbeda dan memiliki kadar sulfur sangat rendah.

Dikutip dari berbagai sumber, Pemerintah melalui PT Pertamina akan meluncurkan BBM jenis baru calon pengganti BBM Subsidi Pertalite.

Pemerintah sendiri, saat ini sedang mengembangkan bioetanol sebagai bahan bakar pengganti BBM yang berbasis fosil.

Demikian diungkapkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu.

"Kita kan sekarang berencana mau mendorong segera bioetanol masuk menggantikan bensin, supaya polusi udara ini juga bisa dikurangi cepat," kata Luhut.

Ia membeberkan, kandungan sulfur dari bensin bisa mencapai 500 ppm, sementara bioetanol jauh lebih rendah kandungan sulfurnya bisa hanya mencapai 50 ppm saja.

Kondisi sulfur yang tinggi tentu akan mempengaruhi kualitas udara dan berdampak pada kesehatan manusia.

Kategori :