CURUP, CE - Pada tahun 2024 mendatang, Bank Bengkulu (Babe) Cabang Curup, kembali mendapatkan penyertaan modal dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rejang Lebong. Nilainya Rp 2,5 Miliar dan anggaran ini dipastikan masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang baru disahkan.
"Untuk penyertaan modal, ini kita anggarkan Rp 2,5 Miliar untuk Bank Bengkulu tahun depan," sampai Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong Wahono SP.
Menurut Wahono, Politisi Golkar Kabupaten Rejang Lebong ini menyebut bahwa penyertaan modal ini merupakan anggaran murni dari APBD Perubahan dan bukan merupakan dividen yang kembali disertakan, sehingga dengan tambahan modal tersebut membuat modal milik Rejang Lebong kembali bertambah, penyertaan modal ini kembali diberikan untuk terus meningkatkan dividen milik Rejang Lebong di Bank Bengkulu yang akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:RAPBD Disahkan dengan 9 Catatan
BACA JUGA:203 Pensiunan ASN Dihadiahi Kenang-kenangan
"Konsepnyakan lebih banyak modal yang disertakan, lebih banyak keuntungan," ungkapnya.
Namun jika bicara usulan tentu saja usulan dari Bank Bengkulu lebih dari angka yang disetujui, namun melihat keterbatasan anggaran pada RAPBD lalu sehingga penyertaan modal yang disepakati yakni Rp 2,5 miliar, untuk BABE tersebut, dengan harapan BABE terus menjadi perbankkan milik daerah yang maju dan tumbuh.
"Dan bisa terus mensupport pemerintah dari sisi mereka," ujarnya.
Dengan itu silahkan anggaran ini kedepannya, dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk perputaran bisnis pada BAnk Bengkulu, sehingga kedepan bank bengkulu semakin tumbuh, dan bisa memberikan semakin banyak PAD untuk Rejang Lebong.