Gregoria Peraih Perunggu di Olimpiade Disebut Hasil Giveaway

Selasa 13 Aug 2024 - 18:05 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Media sosial dihebohkan netizen yang ngamuk kala Gregoria Mariska Tunjung sebagai peraih perunggu di Olimpiade disebut hasil giveaway. 

Jadi impian setiap atlet tampil di Olimpiade, tak terkecuali Gregoria yang menjadi satu-satunya wakil atlet tunggal perempuan bulu tangkis yang lolos ke semifinal. 

Gregoria tampil apik di cabang paling unggulan di Indonesia sampai tembus ke semifinal. Langkahnya terhenti setelah dikalahkan wakil dari Korea Selatan. Kendati begitu perjuangan Gregoria tak berhenti begitu saja, ia harus tampil kembali untuk memperebutkan medali perunggu. 

BACA JUGA:Martin Zubimendi Bertahan di Real Sociedad

Di antara cabang olahraga lainnya, Gregoria jadi atlet pertama yang berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia, meski hanya perunggu. 

He Bing Jiao (kiri), An Se-young (tengah), dan Gregoria Mariska Tunjung (kanan) di podium Olimpiade Paris 2024-Mikael Ropars/Badminton Photo/PBSI- 

Namun demikian sebuah stasiun televisi membuat sebuah tayangan dengan judul yang cukup menohok. Medali perunggu yang diraih Gregoria diasumsikan hasil giveaway alias hadiah. Hal ini memicu kemarahan netizen di media sosial. 

Netizen tak terima hasil perjuangan Gregoria sejak awal justru tak diapresiasi setinggi-tingginya. Namun di tengah suasana hari ulang tahunnya, kebahagian sang pebulutangkis cukup ternodai dengan judul tayangan di televisi nasional tersebut. "Malah atletnya lagi ultah malah dapat hadiah begini. Ckckckck minta maaf gak loh @met***," tulis akun @awre***. 

"Memang benar kok itu medali giveaway," kata akun @idrus***. 

"Benar-benar memalukan,  Gregoria udah berjuang demi Indonesia malah dibikin begitu. Sakit banget nih met***," tulis akun @edgar***. 

"Apa nggak mikir dulu itu ngasih julukan (judul) giveaway terus disiarin gitu???" tulis akun @indo***. Setidaknya selain Gregoria yang berhasil, Indonesia pulang dengan membawa dua medali bergengsi. 

Yakni dua medali emas yang diraih oleh atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi kelas 73 kg, Rizki Juniansyah. 

Veddriq sukses mengalahkan wakil China dengan kecepatan 4.75 detik. 

Sedang Rizki berhasil memecahkan rekor sebagai atlet angkat besi 200 kg dengan usia 21 tahun di kelasnya. 

Dengan tiga medali ini Indonesia pulang dengan cukup bangga karena kerja keras semua atlet, tidak pernah ada yang sia-sia. Tampil di Olimpiade saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri.(

Kategori :