BACAKORANCURUP.COM - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong khususnya Dinas Perhubungan. Dimana Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong Rachman Yuzir SE tutup usia pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
Informasi terhimpun, sebelum meninggal dunia beliau dikabarkan sakit dan sudah sebulan lebih dirawat di Rumah Sakit M Husen Palembang.
Diketahui beliau ini memiliki penyakit benjolan di bagian hati, dan sudah sempat menjalani operasi pada akhir Juli 2024 lalu.
Selain itu selama memimpin Dishub Rejang Lebong, Yuzir dikenal baik, bertanggungjawab, bijaksana, dan selalu memperdulikan bawahannya di kantor tanpa pandang bulu.
BACA JUGA:Angin Duduk Bukan Karena Terkena Angin Malam, Begini Penjelasan Dokter
BACA JUGA:Ubah Faskes BPJS Kesehatan saat Pindah Domisili Tanpa Merubah KTP, Begini Caranya!
Kasi Pengendalian Operasional Dedi Warsito SP saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya mengenal baik pimpinannya itu.
Semasa hidupnya kata dia, memang Yuzir dikenal sangat baik, bertanggungjawab, dan bijaksana. Bahkan dikatakannya, sosok Yuzir ini tidak pernah marah kepada bawahannya yang sedang membuat salah.
Akan tetapi dirinya menanggapi kesalahan anggotanya itu dengan bijaksana.
"Jujur saya tidak menyangka, beliau (Rachman Yuzir, red) ini sudah dipanggil oleh Allah SWT. Namun tuhan berkata lain, pak Yuzir diberikan penyakit sejak sebulanan lalu. Dia ini orang baik, semoga ditempatkan disisi yang terbaik juga," kata Dedi.
Senada disampaikan Kasi Sarana Agus Wardani, menurutnya sosok Rachman Yuzir merupakan pemimpin yang sangat bijaksana.
Karena selama menjadi Kepala Dishub Rejang Lebong kata Agus, Rachman Yuzir selalu menjalankan pekerjaannya dengan baik, disiplin, dan penuh tanggungjawab.
"Disiplin, tanggungjawab, dan berdedikasi tinggi, itulah yang bisA saya gambarkan untuk pak Rachman Yuzir ini. Beliau ini sosok yang sangat pengertian terhadap bawahannya. Jadi kami merasa sangat kehilangan beliau ini," sampainya.
Sementara itu disampaikan Staff Bidang Angkutan Indah, jika penyakit yang diderita pimpinannya itu sudah lama dideritanya.
Bahkan tak jarang, Yuzir juga sempat mengeluh kepada bawahannya itu karena dalam keadaan sakit.