BACAKORANCURUP.COM - Sesuai dengan usulan sebelumnya, saat ini sejumlah bangunan di SMPN 7 Rejang Lebong mulai direhab melalui bantuan DAK fisik.
Mulai dari perehaban ruang guru, rehab ruang kepsek, rehab WC, dan juga rehab ruang perpustakaan.
Dimana dari informasi yang diterima, anggaran rehab untuk 4 bangunan atau ruang itu menggunakan anggaran sebesar Rp 161 juta lebih melalui bantuan DAK Fisik.
"Alhamdulillah, sesuai dengan yang diinformasikan sebelumnya, saat ini beberapa rehab pembangunan yang kita usulkan sudah dikerjakan sejak seminggu lalu. Untuk pekerjaannya sendiri langsung dikerjakan oleh pihak ketiga dan tidak melalui pihak sekolah. Sehingga kita hanya menunggu saja pelaksanaan rehab selesai," kata Kepala SMPN 7 Rejang Lebong Waminudin MPd.
BACA JUGA:Mahasiswa Baru IAIN Curup Ikuti PBAK
BACA JUGA:Karnaval Drumband Jadi Kegiatan Positif Isi Kemerdekaan
Disampaikan dia, selama proses rehab berlangsung, ruang guru dan ruang kepsek dialihkan sementara ke ruang yang kosong lainnya.
Namun untuk kegiatan pembelajaran disekolah, itu tetap dilaksanakan seperti biasanya karena pelaksanaan rehab tidak mengganggu aktivitas siswa.
"Untuk siswa tetap belajar seperti biasa, karena di sekolah kita juga banyak ruangan yang kosong dan tidak terpakai untuk menjadi tempat ruang guru dan kepsek," jelasnya.
Disamping itu tambahnya, tahun ini pihaknya akan kembali mengusulkan lagi bantuan rehab ruang kelas melalui Dapodik.
Karena ada beberapa kelas yang saat ini kondisinya membutuhkan perawatan ataupun perehaban.
"Untuk ruang kosong memang banyak di sekolah kita, namun kondisinya banyak yang tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat belajar. Jadi kami berharap, agar kedepannya usulan kami ini bisa diakomodir lagi oleh pemerintah terkait," harapnya.