BACAKORANCURUP.COM - Pihak militer Israel mengungkapkan bahwa kembali 3 anggota Israel tewas di Jalur Gaza pada Sabtu 24 Agustus 2024.
3 perwira Israel tewas di Jalur Gaza merupakan perwira cadangan Israel saat menjalankan tugasnya di sebuah pertempuran di Jalur Gaza.
Adapun 3 perwira IDF yang tewas antara lain dua jenderal mayor dan seorang letnan kolonel, namun pihak militer tidak menyebutkan secara detil nama 3 perwira tersebut. Daniel Hagari yang merupakan juru bicara militer Israel mengatakan jika 2 orang tewas dalam ledakan bom, sementara yang ketiga tewas dalam baku tembak ketika militan melepaskan tembakan ke sekelompok tentara Israel.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan Israel telah terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan Palestina di Gaza tengah, khususnya di daerah Deir el-Balah.
BACA JUGA:BKSDA Lepasliarkan 596 Satwa Dilindungi
Kematian terbaru ini membuat kerugian militer dalam operasi di Gaza menjadi 338 sejak melancarkan serangan darat di wilayah Palestina pada tanggal 27 Oktober.
Perang di Gaza meletus setelah militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.199 orang, sebagian besar warga sipil berdasarkan angka resmi dari Israel.
Militan juga menangkap 251 orang, 105 di antaranya masih ditawan di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.
Kampanye militer balasan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 40.334 orang di Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut, yang tidak memberikan rincian tentang kematian warga sipil dan militan. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, menurut kantor hak asasi manusia PBB.
Sedangkan beberapa minggu lalu, sebanyak 8 prajurit IDF Israel tewas oleh RPG Yassin-105 Hamas di Gaza.
Peristiwa tersebut terjadi saat pasukan IDF tengah melakukan patrol di distrik Tal as-Sultan, kota Rafah barat. Pasukan IDF tersebut mendapatkan serangan dari Hamas, di mana saat itu mereka berada dalam buldoser militer D9.
Hamas melakukan penyerangan dengan menembakan RPG Yassin-105 yang merupakan salah satu senjata andalan dari kelompok perlawanan Palestina tersebut. Dalam pernyataanya, pihak Hamas mengatakan bahwa pasukannya menembakkan RPG Yassin-105 ke buldoser militer D9 dan menewaskan serta melukai sejumlah tentara Israel. Setelah menembakan RPG Yassin-105, anggota Hamas juga melakukan serangan lanjutan yang membuat tewasnya semua penumpang buldoser tersebut.