BACAKORANCURUP.COM - Walaupun saat ini musim kemarau masih berlangsung, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi.
Demikian dikatakan Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi Bengkulu, Akbar usai dihubungi CE.
"Kepada masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi hidrometeorologi yang kapan saja bisa terjadi, meskipun sekarang masih musim kemarau," imbaunya.
Ia melanjutkan, wilayah Bengkulu pada dasarian III Juli 2024 ini sudah masuk periode musim kemarau. Adapun daerah-daerah yang perlu menjadi kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan salah satunya Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:BKSDA Lepasliarkan 596 Satwa Dilindungi
"Untuk wilayah kecamatannya antara lain, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Bermani Ulu, Selupu Rejang, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Binduriang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ilir dan Bermani Ulu Raya," terang dia.
Akbar menambahkan, informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut. Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim, prakiraan cuaca dan peringatan dini, masyarakat dapat menghubungi Kantor Unit Pelaksana Teknis BMKG terdekat.
Sementara itu, puncak musim kemarau yang saat ini sedang berlangsung di prakirakan bisa sampai bulan September 2024 mendatang.
"Prakiraan kamu untuk puncak musim kemarau ini hingga Agustus bahkan September nanti," jelasnya.
Adapun imbauan bagi petani, untuk lahan tadah hujan, petani dapat menyiapkan irigasi berupa pompa air dari sungai terdekat untuk mengairi lahan sawahnya. Sedangkan alternatif lain, yaitu menanam tanaman palawija yang notabene lebih memerlukan sedikit air dibandingkan padi.