Damai Ahok, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 26 Aug 2024 - 21:50 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

Kadang posisi seperti itu sangat menyiksa. Tapi ada juga nikmatnya di posisi dijepit.

Saya bisa membayangkan betapa sulit posisi Anas di saat Jokowi dan Megawati berseberangan. Sebagai orang tengah ia terlihat berhasil bermain sebagai safety player.

Sebagai partai terbuka PDI-Perjuangan membuktikan diri bisa membuka diri untuk siapa saja.

Tentu akan banyak suara keberatan dari kubu PDI-Perjuangan sendiri. Terutama dari kubu kader militan. Yang seumur hidup mereka membela partai. Yang semua risiko sudah diambil demi partai. Kok ketika tiba masanya panen, hasil panen itu diberikan kepada orang lain.

Mereka tentu marah. Pun sampai gondok. Atau sebaliknya.

Orang seperti Ahok –yang sampai berani berseberangan dengan Jokowi demi partai– mungkin bisa mewakili perasaan yang paling marah. Apalagi ia punya sejarah luka yang dalam dengan Anies.

Kalau jadi Anies dicalonkan oleh PDI-Perjuangan saya sangat berdebar menantikan apa yang akan dilakukan orang seperti Ahok.

Itulah sisi buruknya. Wassalam.

Ups...bukan hanya itu. Ada sisi buruk yang lain. Yakni apabila niat pencalonan Anies hanyalah sebatas untuk membalas dendam kepada kubu Jokowi.

Semua agama mengajarkan: dendam tidak menyelesaikan persoalan. Dendam adalah musuh kedamaian. Negara ini harus damai. Rakyat harus damai. Semoga semua makhluk hidup penuh dengan damai

Kategori :

Terkait

Kamis 19 Sep 2024 - 22:02 WIB

Arus Kuat, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 18 Sep 2024 - 22:00 WIB

Pemakan Anjing, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 17 Sep 2024 - 21:48 WIB

Bangsa Keturah, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 16 Sep 2024 - 19:12 WIB

Nano Sutiman, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 15 Sep 2024 - 18:49 WIB

Kopi Bahagia, Oleh: Dahlan Iskan