Tumit Zaytun, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 28 Aug 2024 - 22:13 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

Maka sebenarnya bukan saya yang menanam pohon itu. Big John-lah yang melakukannya. Setiap tamu VIP memang diminta ''menanam'' pohon di pinggir jalan baru tersebut. Pohon yang dipindahkan itu berasal dari lingkungan Al Zaytun sendiri. Saat awal menanam jati dulu jarak tanamnya dibuat lebih rapat. Kian tahun dilakukan penjarangan. Tidak dengan cara ditebang tapi dipindahkan. 

Rasanya mustahil program seperti ini bisa dilakukan tanpa Big John. Tapi bahwa ada pesantren yang terpikir membeli Big John baru saya lihat di Al Zaytun. 

Ternyata, di Indonesia, memang baru ada dua mesin pemindah pohon seperti itu. Satu di Al Zaytun. Satunya lagi milik Djarum. 

Saya lama menatap Big John. Membayangkan berapa miliar rupiah harganya. 

Saya sampai lupa di mana sepatu saya. Maka saya ke lokasi penanaman pohon berjalan kaki tanpa sepatu. Dari masjid ke jalan nun baru. 

Di bawah terik matahari kemarau Indramayu. Tapi sebagai orang dari desa masih ingat cara jalan tanpa sepatu di musim panas: jalanlah lebih banyak pakai tumit yang kulitnya lebih tebal.

Kategori :

Terkait

Kamis 19 Sep 2024 - 22:02 WIB

Arus Kuat, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 18 Sep 2024 - 22:00 WIB

Pemakan Anjing, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 17 Sep 2024 - 21:48 WIB

Bangsa Keturah, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 16 Sep 2024 - 19:12 WIB

Nano Sutiman, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 15 Sep 2024 - 18:49 WIB

Kopi Bahagia, Oleh: Dahlan Iskan