BACAKORANCURUP.COM - Kepala Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang, Ishak membantah informasi miring yang menyebut jika pengelolaan Wisata Ulu Musi yang dikelola oleh Pokdarwis jadi ajang korupsi untuk memperkaya diri sendiri.
Bahkan Kades dengan tegas, bahwa pengelolaan wisata tersebut dilakukan sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
"Untuk pembentukan Pokdarwis yang beranggotakan 15 orang ini, kita lakukan musyawarah termasuk juga pemilihan ketuanya. Semua merupakan hasil musyawarah pada tahun 2021 yang lalu," ujar Ishak.
Bahkan untuk Ketua Pokdarwis yang merupakan anaknya ini, bukan berarti ingin menguasai atau untuk memperkaya diri sendiri.
BACA JUGA:Kemarau Masih Berlangsung, Waspada Karhutla
Dimana pemilihan ketua ini juga berdasarkan hasil musyawarah yang memutuskan Saka layak menjadi ketua sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Ishak juga mengatakan bahwa peserta musyawarah menganggap Saka Mampu untuk memimpin Pokdarwis di desanya ini.
"Saka ditunjuk menjadi Ketua Pokdarwis, karena dianggap memiliki kemampuan, dan itu terbukti dari mulai berdirinya pokdarwis ini sampai sekarang, semua perizinan, dia yang mengurus, dan bukan saja urusan ditingkat kabupaten, bahkan urusan ke luar provinsi pun, dia selesaikan," sampai Ishak.
Lanjut Ishak, terkait informasi miring yang menyebut untuk memperkaya diri dibantah keras olehnya.
"Jangankan untuk memperkaya diri, untuk kebutuhan wisata ini saja, tidak jarang memakai uang sendiri.
Seperti yang dituduhkan, bahwa wisata ini jadi ajang korupsi, saya sangat tidak setuju, jangankan untuk memperkaya diri, tidak jarang saya sering nombok untuk kebutuhan wisata ini.
Jadi saya sangat tidak setuju pemberitaan, tapi untuk tahun ini nanti, pokdarwis sudah menyampaikan kepada pemerintah desa, akan ada pendapatan desa dari Pokdarwis," pungkasnya.