BACAKORANCURUP.COM - Tahun ini, Perum Bulog Kanca Rejang Lebong dipastikan tak akan menyalurkan daging beku kepada masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang yang menjadi wilayah kerjanya.
Hal itu dikarenakan, belum ada perpanjangan perizinan soal impor daging yang ditandatangani oleh Bulog RI sejak beberapa waktu lalu
. Sehingga dengan begitu, hingga akhir tahun nanti Bulog Rejang Lebong juga tidak akan mendapat suplai daging beku.
"Kemungkinan besar tidak ada lagi kiriman pasokan daging frozen ke Bulog Kanca Rejang Lebong sampai akhir tahun ini. Hal itu terkait persoalan perizinan impor yang tidak diperpanjang," kata Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha.
BACA JUGA:Politisi PKS Minta Pemprov Perbaiki Jalan Talang Rimbo
BACA JUGA:Daftar Desa dan Kelurahan di Rejang Lebong Terima Program Hibah dari Pemerintah Pusat
Disampaikannya, pada periode penjualan bulan Januari sampai dengan Mei 2024 lalu.
Penjualan daging frozen di Bulog Kanca Rejang Lebong mencapai 33.341 kg, atau 33 ton lebih.
Namun sejak bulan Juni lalu Perum Bulog belum mendapatkan kuota impor daging frozen lagi dari pemerintah.
"Dengan tidak ada suplai daging beku lagi ke Bulog Rejang Lebong. Saat ini Bulog RI akan melakukan negosiasi ditingkat pusat, supaya permintaan pasar yang sudah terbentuk diwilayah kerja Perum Bulog dapat dipenuhi. Karena untuk di Perum Bulog Rejang Lebong sendiri terdapat fasilitas cold storage dengan kapasitas 5 ton," ungkapnya
Selain itu dikatakannya, pihaknya berwacana untuk melakukan pengadaan daging lokal, agar kebutuhan mitra di Rejang Lebong tetap dapat dipenuhi.
"Sekarang masih dalam proses mencari supplyer yang memenuhi syarat untuk bisa memasok daging," tutupnya.