Peksos Goes to School, Edukasi Siswa dari Kenakalan Remaja

BACAKORANCURUP.COM - Peksos Goes to School kembali dilaksanakan di Rejang Lebong tepatnya di SMKN 3 Rejang Lebong, kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa yang terdiri dari pengurus OSIS dan siswa lainnya.

Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM menyambut baik adanya pelaksanaan kegiatan Peksos Goes to School yang di dalamnya mengedukasi para siswa terhadap hal-hal negatif yang harus dihindari dan kemudian di sebarluaskan kepada siswa-siswa yang lain.

"Dalam kegiatan ini Peksos memberikan semacam pemahaman kepada para siswa yang materinya ada dari Kejaksaan, Polres dan instansi terkait lainnya," ucap Bupati.

Untuk itu, Bupati mengucapkan terima kasih baik kepada Peksos dengan harapan kegiatan semacam ini dapat dilakukan tidak hanya di satu sekolah saja, melainkan juga dapat dilakukan di sekolah-sekolah lain dalam Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Agus Salim Segera Dilanjutkan

BACA JUGA:30 Siswa SMKN 3 Rejang Lebong Terima Bantuan Kemensos, Kepsek Akan Perjuangkan Bantuan Siswa Kurang Mampu

Selain itu, Bupati juga berterima kasih kepada Kemensos RI melalui Sentra Dharma Guna Provinsi Bengkulu yang telah memberikan sejumlah bantuan kepada warga Rejang Lebong yang membutuhkan.

Dimana bantuan yang diberikan itu berupa alat-alat untuk penyandang disabilitas seperti kursi roda, serta tambahan makanan.

"Tak hanya itu juga ada bantuan dari Dinsos Rejang Lebong berupa alat bentu dengan dan tongkat bagi penyandang disabilitas," bebernya.

Terpisah, Kepala Sentra Dharma Guna Provinsi Bengkulu, Syam Wuryani menerangkan, pasca mengetahui kasus-kasus anak/remaja di Rejang Lebong tinggi, maka pihaknya melakukan kegiatan Peksos Goes to School.

Kegiatan itu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pornografi, bullying, ataupun penggunaan gadget yang baik supaya masyarakat juga lebih aware, karena kasus-kasus ini juga termasuk banyak.

"Di Rejang Lebong sendiri belum lama ini ada kasus inses, sehingga lewat kegiatan ini anak-anak bisa mengetahui mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan," tetang dia.

Dia berharap, siswa yang secara langsung mendapat edukasi ini bisa menularkan kepada siswa-siswa yang lainnya juga.