BACAKORANCURUP.COM - Pembangunan, peningkatan, pemugaran sarana dan prasarana di Aceh untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mencapai Rp 811 miliar. Pengeluaran tersebut mencakup total 18 lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Aceh, khususnya di Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Tengah.
Presiden Joko Widodo meresmikan tempat penyelenggaraan di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Senin sore, 9 September 2019.
Dalam kesempatan itu, Joko Widodo menekankan pentingnya perawatan berkelanjutan terhadap sarana yang mahal tersebut, yang seharusnya tetap dilakukan oleh pemerintah daerah meskipun PON telah berakhir.
"Saya tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang dibangun dengan dana yang sangat besar ini menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak," ujar Joko Widodo dalam keterangan resmi PON XXI.
BACA JUGA:Maarten Paes Dipuji Graham Arnold
Setelah penyelenggaraan empat tahunan tersebut, sarana olahraga di berbagai daerah penyelenggara PON kerap kali terbengkalai.
Presiden menekankan agar kejadian buruk seperti itu tidak terulang lagi di masa mendatang.
Ia menyatakan, fasilitas seperti ini perlu dikelola secara profesional agar dapat dimanfaatkan secara efektif untuk kebutuhan di masa mendatang.
"Manfaatkan venue ini sebagai tempat pembinaan dan pelatihan atlet unggul, bukan hanya untuk PON, tapi juga untuk peningkatan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional," ucapnya.
PON XXI 2024 mendatang akan menjadi ajang perdana yang akan diselenggarakan serentak di dua provinsi.
Tahun ini, ajang ini akan mempertandingkan 65 cabang olahraga, meliputi 87 disiplin dan total 1.042 nomor pertandingan.
Bertepatan dengan perhelatan olahraga nasional terbesar ini, empat Daerah Otonomi Baru (DOB) akan hadir. Daerah tersebut meliputi Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, serta delegasi dari Ibu Kota Negara (IKN).