BACAKORANCURUP.COM - Dari Ratusan sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, mulai dari TK, SD, dan juga SMP, diketahui masih banyak dipimpin oleh Kepala Sekolah (Kepsek) yang pendidikan terakhirnya S1. Sehingga bisa dibilang, kepsek yang pendidikan terakhirnya S2 masih sangat minim.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kabid PTK Emliah SSos MPd.
"Kalau untuk pendidikan di Rejang Lebong, memang masih didominasi oleh kepsek yang pendidikannya S1. Dan itu sah-sah saja, serta tidak menyalahi aturan. Karena batas minimal untuk menjadi kepsek itu memang S1. Jadi S2 juga bukan syarat utama untuk menjadi kepsek," kata dia.
Meski begitu diterangkannya, ada sedikit perbedaan bagi sekolah yang dipimpin oleh kepsek yang pendidikannya S1 dengan kepsek yang pendidikannya S2.
BACA JUGA:Usai Dikritik Pedas Oleh JK, Begini Respon Nadiem Makarim
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kemenag Masih Dibuka
Dimana secara mutu dan kualitas sekolah, tentu sekolah yang dipimpin oleh kepsek dengan pendidikan S2 lebih kreatif, ini aktif, dan memiliki mutu dan kualitas yang bagus.
"Saya tidak mengatakan sekolah yang dipimpin kepsek dengan pendidikan S1 tidak bagus. Namun fakta di lapangan, jika sekolah tersebut dipimpin kepsek yang pendidikannya S2, sekolahnya lebih inovatif. Untuk itu meski begitu, kita mengharapkan sekolah yang dipimpin kepsek pendidikan S1 juga bisa meningkatkan mutu dan kualitasnya, serta bisa bersaing. Karena pendidikan S2 juga tidak menjadi jaminan utuh sekolah tersebut bakal maju atau tidak," jelasnya.
Terkait hal itu dirinya juga menyampaikan, saat ini sudah banyak kepsek yang pendidikannya S1 sedang melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar S2.
Karena itulah pihaknya juga sangat berharap, kedepannya mutu dan kualitas pendidikan di Rejang Lebong ini bisa terus meningkat dengan SDM yang juga berkualitas.
"Masih ada kesempatan jika kepsek ingin melanjutkan pendidikannya. Namun yang paling penting, bagaimana caranya manager sekolah dalam hal ini kepsek bisa berinovasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolahnya," tutup Emliah.