3. Gula pasir
Meskipun gula pasir dalam jumlah sedikit tidak masalah untuk ditambahkan ke dalam kopi, namun bila dikonsumsi berlebihan dapat memicu efek samping pada tubuh. Sebab, gula pasir menyumbang 42 persen dari kalori harian rata-rata orang Amerika Serikat (AS). Hal ini meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, hingga masalah jantung.
4. Kental manis
Kental manis merupakan bahan yang sering kali ditambahkan ke dalam kopi.
Namun, perlu diketahui bahwa susu kental manis adalah salah satu bahan yang tidak sehat untuk ditambahkan ke dalam minuman pahit Anda. Hanya dua sendok makan susu kental manis mengandung 22 gram gula dan 130 kalori.
Bila dikonsumsi secara rutin, bahan ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
5. Mentega atau minyak kelapa
Kopi yang dibuat dengan campuran mentega mungkin populer untuk menu diet dalam upaya penurunan berat badan.
Beberapa membanggakan manfaat trigliserida rantai menengah (MCT) yang ditemukan dalam minyak kepala lantaran bisa membantu memberikan rasa kenyang dan mencegah akumulasi lemak.
Adapun, saat ditambahkan ke dalam kopi, minuman itu dapat menghasilkan 500 kalori dengan hampir 50 gram lemak.
"Masalahnya minuman ini diklaim menjadi rahasia untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan rasa lapar," ujar ahli diet terdaftar, Kimberly Rose-Francis, dikutip dari Huffpost.
Namun, tambah dia, tidak ada studi peer-review berbasis non-industri yang mendukung gagasan bahwa minum kopi mentega panas di pagi hari membuat seseorang kehilangan berat badan.