BACAKORANCURUP.COM - Bengkulu ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas (PLIK) 2024.
Hal itu, berkat terpilihnya Bengkulu pada penghargaan terkait revitalisasi bahasa daerah yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek RI pada 2 Mei lalu.
Diketahui, acara Rakornas PLIK tersebut digelar oleh Kementerian Ekonomi (Kemenko) RI, yang bakal dimulai pada 23-27 September 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan, Asisten I Setda Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Bengkulu, Khairil Anwar, usai mengikuti rapat persiapan via video conference bareng Kemenko PMK dari ruang Rafflesia, Kantor Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Tradisi Tabot di Bengkulu Bikin Merinding Bukan Karena Mistis, Simak Penjelasan Berikut Ini
“Hari ini, kami melanjutkan rapat pemantapan terkait kesiapan Bengkulu sebagai tuan rumah Rakornas Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas yang akan diadakan pada 23-27 September 2024,” ujar Khairil.
Khairil menjelaskan, bahwa hal tersebut sejalan dengan persiapan sedang gencar dilakukan untuk memastikan event bergengsi ini berjalan lancar di Provinsi Bengkulu nantinya.
“Ini bagian untuk gelaran itu berjalan lancar di Bengkulu nanti,” ungkap Khairil.
Lebih jauh, selain faktor penghargaan. Faktor kekayaan alam Bengkulu juga menjadi salah satu faktor penting yang mendukung terpilihnya provinsi ini sebagai lokasi Rakornas.
Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, diharapkan penyelenggaraan Rakornas ini dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru di Bengkulu.
"Dengan meningkatkan literasi, kita berharap inovasi dan kreativitas baru muncul di Bengkulu. Pembudayaan literasi ini juga merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung inovasi dan kreativitas di Bengkulu," terang Khairil.
Sementara itu, Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Kemenko PMK, Molly Prabawaty, dalam pernyataannya melalui video conference, menambahkan bahwa ada 13 kementerian yang dipastikan berpartisipasi dalam Rakornas ini.
“Namun, jumlah kementerian bisa bertambah hingga 16 kementerian jika ada peninjauan terkait Pulau Tikus,” ujar Molly.
Molly juga menekankan pentingnya literasi dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang akan meningkatkan produktivitas, terutama di era milenial yang terus melahirkan pengetahuan dan penemuan baru setiap harinya.
“Kami berharap, kehadiran Rakornas di Bengkulu dapat meninggalkan warisan yang positif, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia di daerah ini,” tutup Molly.