Bangsa Keturah, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 17 Sep 2024 - 21:48 WIB
Reporter : gale
Editor : radian

Maka, --ini yang mereka anggap penting-- bangsa Melayulah yang akan mampu mendamaikan dua bangsa itu. 

Pesan seperti itu pula yang diterima Muhammad Rasulullah di Medan. Pesan itu datangnya langsung dari Allah. Lewat wahyu ke orang Medan itu. 

Maka sejak 24 tahun lalu ia terus berusaha merealisasikan wahyu itu. Lewat berbagai usaha. Termasuk kirim surat ke para presiden di dunia --termasuk para presiden Indonesia. 

Nama Muhammad Rasulullah aslinya adalah Muhammad Zubir Amir, S.Si. Ia sarjana fisika dari MIPA Universitas Sumatera Utara (USU). Ia kelahiran tahun 1969. 

Zubir adalah penganut tarekat Satariyah --yang memang besar di Aceh dan Sumut. 

Zubir lantas menjadi mursyid Satariyah di Medan. Pengikutnya banyak sekali. Sampai di Malaysia. 

Moderator malam itu, Muammar Lubis adalah salah satu pengikut Zubir. Muammar masih mahasiswa di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Masih semester tiga. Jurusan hukum tata negara. Dalam pembicaraan saya dengan Muammar saya tidak percaya ia masih mahasiswa semester tiga. Literaturnya luas. Ilmunya tinggi. 

Rupanya Muammar seorang pencari ilmu mandiri. Baru belakangan ia sadar ijazah itu diperlukan. Bahkan ia akan meneruskan S-2 di Leiden, Belanda. 

Melihat kepintarannya itu sudah ada yang akan membiayai Muammar ke Leiden. 

Muammar termasuk yang percaya bahwa Zubir mendapat wahyu perdamaian itu. Itu dilihat dari usahanya tidak henti selama 24 tahun. Untuk apa. Ia tidak perlu apa-apa. 

Sebagai sufi Zubir tidak memikirkan duniawi. Ia tidak punya mobil. Hidupnya untuk tarekat. Bahkan ia pernah jadi tukang becak di Medan --dengan ijazah sarjana fisika. Saya pun tertegun. Saya kan orang Melayu juga.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Kamis 30 Jan 2025 - 19:57 WIB

Makian DeLiang, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 29 Jan 2025 - 19:13 WIB

Lomba Heboh, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 28 Jan 2025 - 22:59 WIB

Telat Jatah, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 27 Jan 2025 - 22:01 WIB

Gunung Tinggi, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 26 Jan 2025 - 23:23 WIB

Tembok Laut, Oleh: Dahlan Iskan