BACAKORANCURUP.COM - Menindaklanjuti penanggulangan bencana banjir yang kerap terulang di wilayah Kelurahan Dusun Curup dan sekitarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus berupaya untuk mencari solusi mengatasinya.
Dimana dari informasi yang terhimpun baru-baru ini, dalam waktu dekat pihak BPBD akan melakukan kunjungan ke Balai Sungai Sumbagsel untuk melakukan koordinasi dan pembahasan lebih lanjut.
"Beberapa waktu lalu kita sempat berkoordinasi dengan pihak balai sungai Palembang terkait wacana pengerukan sungai. Namun untuk lebih jelasnya, pihak BPBD wacananya akan melakukan kunjungan secara langsung ke Balai Sungai Sumbagsel," ungkap Kalak BPBD Drs Salahuddin MSi.
BACA JUGA:Menggali Kisah Perjuangan Pahlawan Santoso di Tanah Rejang Kepahiang Kota Bengkulu!
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di wilayah tersebut, pihak BPBD juga akan menyurati kecamatan dan kelurahan di Rejang Lebong.
Agar mengimbau masyarakatnya, untuk tidak membuang sampah disembarang tempat maupun di sungai, dan juga tidak membangun gedung di wilayah sekitar sungai.
"Kita berikan imbauan melalui pemerintah kecamatan dan kelurahan, agar kedepannya masyarakat tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan banjir musiman ini," singkatnya.
Untuk diketahui, pada bencana banjir yang terjadi akibat luapan sungai di wilayah jembatan Dusun Curup beberapa waktu lalu.
Ada tiga wilayah di Kabupaten Rejang Lebong yang terdampak. Wilayah itu diantaranya perbatasan Kelurahan Dusun Curup dan Kelurahan Jalan Baru, Kelurahan Talang Benih, dan juga Desa Batu Dewa.