Curah Hujan Tinggi, 4 Rumah Terdampak Banjir

BACAKORANCURUP.COM - Akibat dari curah hujan tinggi dan berkelanjutan beberapa hari ini, sedikitnya 4 rumah warga Desa Balai Buntar Kecamatan SBI Kabupaten Rejang Lebong, Kamis 27 Februari 2025 terendam banjir.

Banjir maupun luapan air terjadi lantaran sungai yang berada di sekitar pemukiman warga setempat meluap dan tidak bisa menampung volume air dalam jumlah besar.

Kalak BPBD Rejang Lebong Drs Salahudin MSi menyampaikan, dari pantauan yang dilakukan pihaknya di lokasi banjir Desa Balai Buntar tersebut.

Memang telah terjadi penyempitan jalur sungai, sehingga sungai tidak dapat menampung air yang mengalir dalam jumlah banyak.

Karena itu air yang meluap masuk ke pemukiman warga hingga ke dalam ruma warga yang berada di dekat sungai.

BACA JUGA:Hadapi Ramadan, Rejang Lebong Dapat Tambahan 5 Truk Gas LPG

BACA JUGA:Musim Hujan Sampai Kapan ? Begini Kata BMKG

"Disekitaran sungai Desa Balai Buntar tersebut memang ada pemukiman warga. Namun dari informasi dan pantauan yang kami lakukan, sedikitnya ada 4 rumah warga yang benar-benar terdampak," ujarnya.

Terkait bencana di Desa Balai Buntar tersebut kata Kalak, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak banjir.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, pihak BPBD juga mengerahkan sejumlah personel untuk terus memantau lokasi kejadian.

"Menindaklanjuti peristiwa terjadinya banjir di Rejang Lebong ini, kita juga akan melakukan kajian mitigasi, serta akan melaporkan hal ini kepada Bupati Rejang Lebong, agar dilakukan rapat bersama untuk menanggulangi bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Rejang Lebong," terang Kalak.

Selain di Desa Balai Buntar sendiri tambah dia, di hari yang sama banjir serta genangan air akibat luapan sungai terjadi di wilayah Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara dan Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.

Dimana jelasnya, setiap hujan deras memang wilayah Batu Dewa dan juga Jalan Baru kerap terjadi banjir dan digenangi air.

"Inilah yang nantinya akan kita bahas secara lebih lanjut. Bagaimana kedepannya, penanganan banjir di wilayah tersebut bisa kita atasi," tutupnya.