Pada tahun 1945, ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan, Letnan Kolonel Santoso menjadi salah satu tokoh penting bersejarah di Tanah Rejang Kota Bengkulu karena Ia menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam perjuangan melawan tentara Belanda yang ingin menguasai Kota Bengkulu.
Dengan strategi cerdas dan keberanian, Letnan Kolonel Santoso berhasil memimpin beberapa aksi perlawanan di wilayah Tanah Rejang dan sekitarnya.
Kepahlawanan Santoso tidak hanya terlihat dalam pertempuran tetapi juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kemerdekaan dan bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Letnan Kolonel Santoso percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan rakyat dari penjajahan. Sayangnya, perjuangan Letnan Kolonel Santoso tidaklah mudah.
Ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengkhianatan dari pihak-pihak tertentu.
Namun, semangatnya tidak pernah pudar. Letnan Kolonel Santoso tetap menjadi panutan bagi generasi muda di daerah Kepahiang Kota Bengkulu hingga saat ini.
Kini, untuk mengenang jasa-jasanya, masyarakat setempat mengadakan berbagai acara peringatan dan mendirikan monumen sebagai bentuk penghormatan.
Kisah perjuangan Letnan Kolonel Santoso menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Dengan menggali kembali kisah pahlawan seperti Letnan Kolonel Santoso Surjaatmadja, diharapkan generasi muda dapat memahami dan menghargai perjuangan para pendahulu yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
Mari kita lestarikan semangat perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari.