“Ingatlah kapan pun Allah bisa mengambil nyawa kita, Jangan sampai kita berada dalam kondisi yang tidak Allah ridhoi saat itu terjadi,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
3. Latihan Menahan Nafsu dari Hal-hal Kecil
Ustaz Adi Hidayat juga memberikan contoh konkret bagaimana cara melatih diri dalam menghadapi godaan duniawi yang tampak sederhana. Beliau menceritakan kisah tentang seseorang yang berfokus pada sepasang sandal yang menarik perhatian di luar masjid.
"Begitu keluar dari masjid, kita melihat sandal yang bagus dan ada dorongan untuk memilikinya. Saat itu, tanyakan pada diri sendiri ''Bagaimana kalau saya meninggal dunia saat menggunakan sandal ini? Ini adalah latihan untuk mengendalikan keinginan duniawi," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dengan latihan seperti ini, lanjut Ustaz Adi Hidayat, seseorang akan lebih mudah mendekatkan hatinya kepada Allah, karena ia terbiasa untuk selalu memikirkan akibat akhirat dari setiap tindakan yang diambil.
"Meningkatkan kualitas iman dan takwa bukan soal amal besar saja, tapi juga bagaimana kita menyikapi godaan kecil dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
4. Memudahkan Hati untuk Selalu Dekat dengan Allah
Kesimpulan dari ceramah tersebut adalah pentingnya membiasakan diri untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap tindakan.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika seseorang selalu berusaha menjaga niat hijrah, selalu ingat akan kematian, dan mampu menahan diri dari keinginan duniawi yang berlebihan, maka hatinya akan lebih mudah terhubung dengan Allah.
“Iman dan takwa tidak datang tiba-tiba Itu adalah hasil dari niat yang lurus dan terus-menerus, serta ketundukan kepada Allah dalam segala hal besar maupun kecil,” ucap beliau di akhir ceramah nya.
Ceramah ini disambut antusias oleh jamaah yang hadir mereka mengakui bahwa nasihat Ustaz Adi Hidayat memberi perspektif baru dalam menghadapi godaan sehari-hari sekaligus dorongan untuk lebih serius dalam menguatkan niat hijrah demi meningkatkan kualitas iman dan takwa.