Electronic Control Unit (ECU) adalah otak dari sistem elektronik mobil. Modifikasi yang tidak memperhatikan sistem kelistrikan standar pabrik bisa mengakibatkan gangguan pada ECU.
Jika ECU terganggu, fungsi-fungsi vital mobil seperti sistem injeksi bahan bakar, pengapian, dan lainnya bisa terganggu, yang tentunya akan mempengaruhi performa kendaraan.
4. Penuruan Kinerja Mesin
Modifikasi kelistrikan yang berlebihan tanpa perhitungan yang matang dapat mengganggu distribusi listrik pada sistem mesin. Misalnya, jika alternator dipaksa untuk menyediakan daya lebih besar dari kapasitasnya, hal ini dapat menyebabkan kinerja mesin menurun, karena sistem kelistrikan tidak berfungsi dengan optimal.
5. Garansi Mobil Hangus
Sebagian besar produsen mobil memberikan garansi yang mencakup sistem kelistrikan kendaraan.
Namun, jika pemilik kendaraan melakukan modifikasi kelistrikan tanpa rekomendasi atau sepengetahuan dealer resmi, garansi tersebut bisa dibatalkan.
Ini berarti setiap kerusakan yang terjadi akibat modifikasi harus ditanggung sendiri.
6. Gangguan Sistem Keselamatan
Modifikasi kelistrikan yang tidak tepat dapat mempengaruhi sistem keselamatan seperti airbag, ABS (Anti-lock Braking System), dan sistem lainnya yang mengandalkan kelistrikan.
Jika salah satu sistem ini gagal berfungsi dengan baik karena modifikasi, risiko kecelakaan akan meningkat.
7. Lampu Indikator Error Menyala