BACAKORANCURUP.COM - Setelah sebelumnya dilepas di Masjid Agung Baitul Makmur, Selasa 24 September 2024, sebanyak 50 jamaah umrah yang dibiayai oleh Pemkab Rejang Lebong dijadwalkan akan kembali pulang ke Tanah Air pada Jumat, 4 Oktober mendatang.
Demikian disampaikan Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesra Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi yang dihubungi wartawan koran ini.
"Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, rencana kepulangan InsyaAllah hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024 sudah sampai di Curup," katanya.
Disinggung bagaimana dengan kondisi kesehatan para jamaah umrah di Tanah Suci saat ini? Pranoto menjelaskan, bahwa seluruh jamaah umrah dalam kondisi sehat wal afiat dan telah melaksanakan umrah yang pertama.
BACA JUGA:Petugas UPPKB PUT Temukan KIR Palsu Dibawa Supir Truk!
BACA JUGA:Penggunaan Dana Kampanye Paslon di Rejang Lebong Dibatasi Maksimal Rp 39 Miliar!
"Alhamdulillah secara keseluruhan seluruh jamaah umrah Kabupaten Rejang Lebong dalam keadaan sehat. Selain itu, seluruhnya sudah melaksanakan umrah yang pertama dan InsyaAllah hari ini (kemarin, red) melaksanakan umrah yang kedua," terang dia.
Apakah sebelum kembali pulang ke Rejang Lebong para jamaah umrah akan berwisata religi terlebih dahulu? Ia menuturkan, rencananya para jamaah akan berziarah ke Madinah dan Makkah.
"Ya rencana akan ziarah di Madinah dan Makkah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabag Kesra Setdakab Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma MPdI menyampaikan, para calon jemaah umrah gratis yang lepas oleh Pemkab Rejang Lebong ini akan melaksanakan umrah selama 9 hari. Sekitar tanggal 4 Oktober nanti para jamaah sudah kembali pulang.
"Paket umrah gratis dari Pemkab Rejang Lebong untuk para calon jemaah umrah ini selama 9 hari," ungkapnya.
Selain 50 calon jemaah umrah yang dibiayai Pemkab, sambung Herwin, juga ada sebanyak 10 calon jemaah umrah mandiri lain yang berbarengan dengan kuota Pemkab Rejang Lebong. Mulai dari manasik umrah hingga pemberangkatan itu berbarengan.
"Yang diluar dari 50 orang, itu ada kurang lebih 10 orang calon jemaah umrah lain yang mereka mandiri alias biaya pribadi juga bareng dengan kuota yang dibiayai dari APBD," singkatnya