BACAKORANCURUP.COM - Miguel Oliveira mengalami insiden dalam sesi latihan pertama Grand Prix Mandalika-Indonesia pada hari Jumat, 27 September 2024 yang mengakibatkan patah tulang di lengan kanannya. Padahal, pembalap asal Portugal ini memiliki kenangan manis di GP Mandalika, setelah meraih kemenangan pada 2022. Kecelakaan terjadi ketika Oliveira memasuki tikungan 4. Saat menikung ke kiri, motornya kehilangan kendali, membuatnya terlempar ke udara dan terhempas ke lintasan.
Oliveira mengungkapkan bahwa kecelakaannya disebabkan oleh "masalah kelistrikan di motor," yang mengakibatkan hilangnya kontrol traksi dan berujung pada kecelakaan.
Kontrol traksi merupakan alat penting bagi pembalap MotoGP, karena membantu meminimalisir risiko highside, terutama ketika mereka melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.
Dilansir dari MotoGP.com, highside adalah jenis kecelakaan di mana roda belakang meluncur ke arah berlawanan saat menikung, kemudian tiba-tiba mendapatkan kembali grip, sehingga motor dan pengendaranya terlempar ke udara.
MotoGP menggunakan banyak perangkat elektronik yang dipasang di motor untuk membantu pembalap berkompetisi di level tertinggi, jauh lebih canggih dibandingkan dengan kelas-kelas sebelumnya.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Timnas Indonesia
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kejar Rekor 1000 Gol
Setelah insiden tersebut, Oliveira segera mendapatkan pertolongan di pusat medis sirkuit sebelum dievakuasi ke rumah sakit setempat menggunakan helikopter untuk memeriksa tingkat keparahan cederanya.
Menurut informasi dari paddock, Oliveira mengalami patah tulang radius di lengan kanannya. Setelah menjalani tes diagnostik, fraktur tersebut direduksi dan diimobilisasi. Oliveira kemudian terbang kembali ke Lisbon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di Lisbon, ia dirawat oleh Dr. Gonçalo Morais Sarmento dan timnya di Rumah Sakit Sant'Ana, Parede. Operasi dilakukan pada Selasa, 1 Oktober 2024 pagi, di mana sebuah pelat ditanamkan untuk menstabilkan tulangnya.
Miguel Oliveira kini akan menjalani masa pemulihan yang cermat, fokus pada keberhasilan operasi. Minggu pertama akan menjadi masa istirahat total baginya, sebelum ia dapat mengevaluasi dan menentukan strategi terbaik untuk kembali ke lintasan.Davide Brivio, Kepala Tim Aprilia-Trackhouse Racing, mengomentari operasi yang dijalani Oliveira:
"Miguel Oliveira akan menjalani operasi besok pagi (Selasa, 1 Oktober) dan kami mendoakan yang terbaik untuknya. Kami berharap ia cepat pulih dan bisa kembali secepatnya," kata Davide.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa lama Oliveira akan absen dari balapan. Yang pasti, ia akan melewatkan GP Jepang akhir pekan ini.
Setelah jeda dua minggu, ada GP Australia, dilanjutkan dengan GP Thailand, GP Malaysia, dan GP Valencia sebagai seri penutup setelah jeda dua minggu dari GP Malaysia. Pertanyaannya kini adalah, apakah Oliveira masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kompetisi tahun ini? Apalagi, pada 2025, ia dijadwalkan berkompetisi bersama tim satelit Yamaha-Prima Pramac Racing.