BACAKORANCURUP.COM - Setelah membuktikan diri dengan mengadakan kegiatan pencarian bakat dan potensi siswa baru-baru ini.
Ternyata siswa dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Rejang Lebong memiliki bakat dan potensi terpendam yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat.
Sehingga dengan begitu, sudah selayaknya siswa dan siswi SLB ini lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah setempat.
Pengawas SMA Cabdin Wilayah Kerja II Curup Oman Sumantri MPd menyampaikan, memang selama ini SLB di Rejang Lebong agak kurang diperhatikan.
BACA JUGA:Melalui Kegiatan SLB Fair Ajang Bakatku, Siswa SLB Tampilkan Bakat dan Potensi Terpendam
BACA JUGA:Seragam Gratis Siswa Dibagikan Akhir November?
Bahkan di masyarakat saja, siswa dan siswi SLB ini dinilai dan dikenal tidak normal atau layaknya orang gila yang disekolahkan.
Karena itu kata dia, pihaknya akan membantu mengenalkan SLB ini, untuk mengubah stigma masyarakat yang selama ini beredar.
"Saya tahu persis, meskipun banyak kekurangannya, siswa dan siswi SLB memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh masyarakat umum lainnya. Karena itu sudah selayaknya, bakat yang dimilikinya itu harus diapresiasi," ungkap Oman saat diwawancara CE pada acara kegiatan SLB Fair Ajang Bakatku SLB Negeri 1 Rejang Lebong.
Dia juga menyampaikan, akan mensosialisasikan SLB ini kepada masyarakat luas, melalui kegiatan-kegiatan yang ada di Rejang Lebong.
Karena itu kata dia, tidak menutup kemungkinan pihak Cabdin akan melakukan koordinasi dan kerjasama kepada Pemkab Rejang Lebong, agar bisa melibatkan siswa SLB dalam kegiatan yang memungkinkan.
"Selama ini memang belum ada kerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan Cabdin apalagi SLB Rejang Lebong. Meskipun SLB ada dibawah naungan kami, siswa yang sekolah di SLB merupakan warga Rejang Lebong, di tingkat SD, SMP, dan SMA. Karena itu kami akan berupaya, agar bisa menjalin kerjasama dengan Pemkab Rejang Lebong, khususnya Disdikbud Rejang Lebong,"singkatnya.
Diinformasikan sebelumnya, dalam menanggapi perihal SLB yang selama ini terkesan kurang diperhatikan oleh Pemkab Rejang Lebong. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong Drs Noprianto MM menjelaskan.
Bahwa Pemkab Rejang Lebong bukannya tidak memperhatikan SLB selama ini, akan tetapi menurutnya, SLB saat ini berada langsung dibawah naungan Dikbud Provinsi Bengkulu.
Sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan juga, berhubungan langsung dengan pihak Cabdin selaku perpanjangan tangan dari Dikbud Provinsi.