152 Pelajar SLBN Ikuti SAS
Para guru SLB saat mempersiapkan soal SAS untuk para siswa.-Dok/SLBN 1 RL -
BACAKORANCURUP.COM - Sama seperti siswa pada umumnya di Rejang Lebong, sebanyak 152 pelajar SLBN 1 Rejang Lebong yang merupakan siswa tingkat SD, SMP, dan SMA, saat ini tengah mengikuti kegiatan Sumatif Akhir Semester (SAS) yang dilaksanakan di sekolah.
Hanya saja berbeda dengan sekolah lainnya, pelaksanaan SAS di SLBN 1 Rejang Lebong masih berlanjut dan baru akan selesai pada hari Rabu 11 Desember 2024 besok.
"Meski berkebutuhan khusus, siswa kita juga merasakan apa yang dirasakan oleh siswa pada umumnya. Salah satunya adalah mengikuti dan melaksanakan kegiatan SAS yang sudah ditetapkan kurikulum," kata Kepala SLBN 1 Rejang Lebong Rosdi SPd.
Dia menjelaskan, berbeda dengan pelaksanaan ujian akhir semester di tahun sebelumnya.
BACA JUGA:9 Politeknik Unggulan, Kuliah Gratis jadi PNS dan TNI
BACA JUGA:Tri- Harris Menang Tipis di Pilwakot Kota Bekasi 2024
Tahun ini pihaknya membuat pelaksanaan SAS persis seperti pelaksanaan SAS yang dilaksanakan sekolah lain.
Mulai dari persiapan soal yang menggunakan amplop, pengawasan ujian dan juga hal lainnya yang dilakukan sekolah lain.
Dimana kata dia, tujuan hal itu dilakukan agar para siswanya dapat merasakan hal yang sama dengan siswa umum lainnya yang tidak berkebutuhan khusus.
"Sebelumnya pelaksanaan ujian yang dilaksankan hanya untuk mengukur kompetensi siswa. Namun kali ini, ujian yang kita laksanakan benar-benar memberikan rasa yang berbeda kepada para siswa kita. Kita ingin, agar para siswa kita ini bisa bercerita kepada teman-temanya yang berasal dari sekolah umum lainnya, pelaksanaan ujian yang dilaksankan di SLB sama saja," jelasnya.
Selain itu dia juga menyampaikan, pelaksanaan ujian yang dilaksanakan ini untuk membiasakan para guru agar lebih maksimal lagi dalam menjalankan kegiatan ujian.
Karena jika ujian yang dilaksanakan dibedakan lantaran siswa SLB berkebutuhan khusus, maka para siswa tidak akan pernah merasakan apa yang dirasakan siswa di sekolah umum.
"Alhamdulillah, semua dewan guru sangat mendukung apa yang kita jalankan saat ini mudah-mudahan kedepannya, siswa SLB bisa menjadi lebih baik lagi, dan tidak dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat luas," harapnya.