Sudah Seminggu Ini Harga Beras di Rejang Lebong Naik

Salah satu kios pedagang beras di pasar atas Curup.-CW/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Warga Kabupaten Rejang Lebong kembali dihadapkan pada tantangan ekonomi dengan terus melonjaknya harga beras di beberapa pasar tradisional.

Bahkan sejak seminggu terakhir, harga beras terpantau naik signifikan, mencapai Rp 23.000 sampai Rp 25000 per cupak (1.5 liter,red). Dimana sebelumnya hanya Rp 19.000 sampai dengan Rp 21.000 saja.

Salah satu pedagang beras di Rejang Lebong, Eva mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini bukan tanpa alasan. "Permintaan beras memang lagi banyak, jadi otomatis harganyapun ikut naik," kata Eva.

 Ia menyebut jika kenaikan harga juga dipicu oleh peningkatan harga beras dari Lampung dan Lebong, yang kemudian turut menyeret naik harga beras lokal.

BACA JUGA:2026, Pemkab Fokus Kembangkan Perkebunan Kopi

BACA JUGA:Jelang Peluncuran Kopdes Merah Putih Kelurahan Bingung Mekanisme Pendanaan, Kemenkop Siapkan 103 Mockup

Meskipun harga melonjak, Eva memastikan bahwa stok beras di pasaran masih tersedia. "Stoknya sih ada, cuma ya harganya ikut naik semua," imbuhnya. 

Kondisi ini tentu memberatkan masyarakat, terutama bagi keluarga dengan pendapatan pas-pasan.

Eva berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga beras. 

"Harapannya harga beras bisa cepat turun dan stabil lagi, biar masyarakat tidak terlalu terbebani," pungkasnya. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini menjadi sorotan utama di tengah upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan