BACAKORANCURUP.COM - Pelaksanaan pekerjaan pembangunan sejumlah fasilitas pendidikan, yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di beberapa SMP Rejang Lebong, ditargetkan selesai pada bulan November 2024.
Hal ini sebagimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kabid SMP Rionita SPd.
"Pekerjaan pembangunan sejumlah fasilitas pendidikan pada tingkat SMP tahun ini, sudah berjalan sejak bulan Juli lalu. Jika tidak ada halangan, pekerjaan ditargetkan selesai pada awal November nanti, atau selambat-lambatnya 22 November 2024," ungkap dia saat diwawancara CE, Jum'at 4 Oktober 2024 kemarin.
Disampaikan dia, pihaknya secara berkala sudah melakukan monitoring dan pengawasan secara langsung di beberapa lokasi pekerjaan yang menggunakan DAK fisik.
BACA JUGA:Targetkan Akreditasi MPI S3 Raih 'B Gemuk'
BACA JUGA:Puncak Hari Santri Dipusatkan di Ponpes Darul Ma'arif
Dimana dari hasil pemantauan itu dijelaskannya, pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan sejak awal.
"Mudah-mudahan pekerjaan yang dilakukan selesai tepat waktu. Kami berharap, agar nantinya fasilitas yang diberikan itu dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh pihak sekolah yang bersangkutan," pungkasnya.
Untuk diketahui, anggaran DAK fisik untuk SMP di tahun 2024 ini jumlahnya Rp 7 miliar. Anggaran tersebut ditujukan kepada 7 SMP di Rejang Lebong, yang mendapatkan alokasi bantuan DAK fisik tersebut
. Baik itu untuk pembuatan ruang kelas, Gedung Perpus, Lab IPA, Lab komputer, UKS, dan juga toilet.
SMP tersebut diantaranya adalah SMP Xaverius, SMPN 1 Rejang Lebong, SMPN 7 Rejang Lebong, SMPN 14 Rejang Lebong, SMPN 18 Rejang Lebong, SMPN 20 RL Rejang Lebong, dan juga SMPN 26 Rejang Lebong.