IST/CE Rapat TPID RL di Ruang Rapat Bappeda.--
KEPAHIANG, CE - Setelah sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023, berisi tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina. MUI Kabupaten Kepahiang yang menerima fatwa tentang membeli produk pro Israel, juga ikut mengimbau masyarakat Kepahiang agar tak membeli produk pro Israel.
Ketua MUI Kepahiang Ustadz Rabiul Jayan mengatakan, pihaknya hanya menghimbau kepada majelis-majelis yang mereka isi saja. Terlepas dari keinginan masyarakat ingin tetap mengkonsumsi ataupun membeli produk pro Israel ini, itu tergantung keputusan mereka. Yang jelas dikatakan Rabiul, pihaknya hanya bersifat mengimbau saja.
"Entah itu di media sosial ataupun melakukan kajian yang dilaksanakan, kami memberikan imbauan, kepada masyarakat yang se-ide dan seiring dengan Fatwa tersebut. Serta mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan Fatwa ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Ustadz Rabiul.
BACA JUGA:Baru 3 Kelurahan Tayangkan RUP Soal DK
BACA JUGA:DAK Tahun Depan Rp 20 Miliar Lebih, Sektor Pengairan dan Jalan
Dijelaskan Rabiul, untuk di Majelis nya sendiri, pihaknya sudah mengimbau untuk tidak membeli produk pro Israel, sesuai dengan kemampuannya. Namun untuk saat ini, pihaknya belum melarang masyarakat untuk tak membeli produk pro Israel, namun hanya sebatas imbauan saja.
"Kita hanya baru sebatas himbauan saja kepada masyarakat untuk tak membeli produk pro Israel. Dalam artian kami tak memaksa masyarakat, sesuai dengan kemampuan masing-masing," jelasnya.
Selain itu dalam Fatwa tersebut juga lanjut Rabiul, dianjurkan agar masyarakat untuk melaksanakan shalat ghaib. Shalat ghaib itu dilaksanakan di tempat-tempat pengajian dan masjid-masjid, untuk para syuhada, pejuang serta saudara seiman kita.
"Kita juga berdoa kepada Allah SWT, agar negeri ini (Palestina, red) dunia menjadi damai, perang terhentikan di muka bumi ini," jelas Rabiul. (CE3)
Kategori :