BACAKORANCURUP.COM - Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Bengkulu mencapai 108 orang per Oktober 2024.
Dengan angka tersebut masyarakat diminta ikut serta melakukan pencegahan penularan HIV.
Salah satunya dengan memperbanyak mengikuti kegiatan keagamaan.
Kemudian menjaga perilaku agar terhindar dari prilaku yang menyimpang yang merugikan diri sendiri, seperti seks bebas.
"Saya imbau kepada masyarakat untuk setia dengan pasangan.Sebab penyakit HIV menyerang para pelaku seks bebas dan pengguna narkoba,” sampai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, SKM, MM.
Jika masyarakat memiliki pondasi agama dan lingkungan yang baik, maka untuk perilaku selingkuh, maka akan terhindar dari perselingkuhan dan menggunakan jasa wanita tuna susila.
Kemudian, dirinya meminta kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar untuk mengawasi lingkungan sekitar.
Agar tindakan penyalahgunaan narkoba dan seks bebas bisa dihilangkan, sehingga penyebaran penyakit HIV berkurang di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Dosen Faperta UNIB Memperkenalkan Teknik Cangkok dan Stek Tanaman Buah-buahan Agar Berbuah Lebat
BACA JUGA:Keluarga Inti Helmi Hasan, Marjon dan Wilson Dukung ROMER
"Dengan jumlah kasus HIV, kita cukup prihatin, sebab sampai saat ini obat-obatan untuk HIV belum ada.
Yang ada hanya obat untuk menahan daya imun penderita HIV," kata Joni.
Sementara itu, terkait dengan pengobatan untuk pasien HIV di Kota Bengkulu gratis. Caranya dengan mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk.
Seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu.
Lajut Joni bahwa untuk masyarakat yang telah terdeteksi mengidap HIV diimbau untuk menjaga pergaulan agar tidak menularkan virus kepada masyarakat yang belum terinfeksi.