BACAKORANCURUP.COM - Penyerang veteran Timnas Bahrain, Ismail Abdullatif menegaskan bahwa pihaknya ingin segera bangkit kembali dan telah melupakan kekalahan telak dari Jepang bulan September 2024 lalu dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim berjuluk The Reds itu bersiap menjamu Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Grup C berikutnya pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.
"Kami telah melupakan pertandingan melawan Jepang; kami sekarang di sini dengan semangat yang baik dan kami akan bangkit lagi dan berharap untuk meraih hasil yang baik," ujar Ismail Abdullatif, dikutip dari laman Gulf Daily News pada Selasa, 8 Oktober 2024. "Kami memainkan permainan yang sangat bagus melawan Australia dan meraih tiga poin, lalu bermain buruk melawan Jepang. Ini sepak bola – kami bisa kalah dari tim mana pun. Mereka bermain sangat kuat dan kami tidak dalam kondisi yang baik, terutama di babak kedua," tambahnya.
Ismail Abdullatif ingin menjadikan Timnas Indonesia sebagai pelampiasan berikutnya agar membangun momentum kemenangan yang positif ke depannya.
Meski demikian diakui juga olehnya bahwa melawan Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong jelas tak akan semudah membalikan telapak tangan.
BACA JUGA:Alex Marquez Dihukum Long Lap Penalti Pada MotoGP Australia
BACA JUGA:Hansi Flick Puji Ketajaman Trisula Barcelona
"Kami sekarang hanya menantikan pertandingan melawan Timnas Indonesia. Jelas itu tidak akan mudah. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan siap untuk itu," tegasnya.
Pelatih kepala Bahrain, Dragan Talajic menyuarakan sentimen Abdullatif. Ahli taktik Kroasia itu menambahkan bahwa ia senang dengan fokus yang ditunjukkan para pemainnya sejauh ini dalam persiapan mereka, dan bahwa mereka menganggap serius pertandingan mendatang melawan tim Indonesia yang berbahaya.
"Semua orang benar-benar fokus pada pertandingan ini (melawan Indonesia)," kata Talajic kepada Gulf Daily News.
"Saya senang karena semua anak laki-laki memahami bahwa pertandingan melawan Indonesia ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Beberapa orang berpikir mereka adalah lawan yang mudah, tetapi itu sama sekali tidak benar," lanjutnya.
Dragan Talajic mengakui kekuatan Timnas Indonesia karena diisi oleh beberapa pemain dari liga teratas Belanda, satu di Inggris, satu lagi di Australia, seorang penjaga gawang di Amerika Serikat.
"Para pemain kami tahu mereka akan menjadi lawan yang tangguh, dan mereka benar-benar berkonsentrasi pada pertandingan ini," tuturnya menambahkan.
Talajic berharap Indonesia tampil tangguh dalam bertahan, seperti yang telah mereka tunjukkan dalam dua laga kualifikasi sebelumnya, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi yang diikuti dengan hasil imbang tanpa gol melawan Australia.
"Indonesia adalah tim bertahan yang sangat bagus,” kata Talajic. “Mereka bermain melawan Saudi dan Australia dan hanya kebobolan satu gol. Transisi dan serangan balik mereka juga bagus. Kami harus mengatasinya, dan karena itu kami harus bersabar, fokus penuh, dan harus menunggu peluang kami." lugasnya.