Dada Punggung, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 08 Oct 2024 - 22:15 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM  - KAPAN itu. Saya membayangkan alangkah meriahnya pesta perpisahan untuk Pak Jokowi. Yakni saat beliau mengakhiri masa pengabdian sebagai presiden dua periode. 

Kapan itu. Saya membayangkan pesta perpisahan itu akan diadakan oleh berbagai unsur dalam masyarakat. Berhari-hari. Bergantian.

Pun oleh kelompok seniman. Musik jalanan. Ondel-ondel. Parade. Kapan itu. Saya membayangkan begitu banyak orang akan menangis. Sedih akan berpisah. Terharu akan jasa-jasa besarnya. Meratap. Sepanjang jalan. Dari Istana menuju bandara Halim untuk pulang ke Solo dengan pesawat biasa. 

Anda sudah tahu: pemerintahan Pak Jokowi sangat pandai membuat pesta. Pertemuan puncak G-20 diakhiri dengan pesta yang belum pernah ada duanya: di kompleks Garuda Wisnu Kencana, Bali. Sangat mengesankan. Mengagumkan. 

BACA JUGA:Tiga Lima, Oleh: Dahlan Iskan

BACA JUGA:Bambu Hermawan, Oleh: Dahlan Iskan

Pembukaan Asian Games di Jakarta ibarat pembukaan Olimpiade. Sangat meriah. Anggun. 

Pesta pernikahan anaknya pun telah berubah menjadi pesta budaya Jawa. Terbesar. Terbaik. Tiada duanya. Pun dibanding zaman kerajaan Jawa. 

Lihat juga sidang-sidang pleno gabungan DPR-DPD: peristiwa politik konstitusi itu telah berhasil dibuat menjadi pesta pakaian adat Nusantara. 

Bahkan, upacara kenegaraan hari kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara dihilangkan kesakralannya. Diubah jadi pesta. Joget-joget. Menghibur. 

Hanya satu pesta besar yang gagal. Tidak jadi diadakan: pesta boyongan ke ibu kota Nusantara, IKN. Pernah tersiar berita bahwa boyongan ke ibu kota baru itu akan menjadi pesta yang terbesar di antara yang terbesar. Bisa jadi, awalnya, itu akan menjadi pesta pertama dari rangkaian pesta perpisahan. Terjadi di bulan Agustus 2024, hanya dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan. 

Ketika 17 Agustus 2024 itu tiba, semuanya pudar. Air belum siap mengalir ke sana. Jalan belum jadi. Bangunan masih dikerjakan. 

Berita yang muncul tiap hari adalah gambaran kebelumsiapan IKN untuk ditempati. Apalagi dipestakan. 

Semua kebutuhan itu akhirnya tersedia. Air ada. Jalan ada. Istana ada. Minimalis. Proyek air minum selesai. Jalan-jalan diaspal. Gedung-gedung dikebut. Semua konsentrasi terpusat untuk menyelesaikan proyek. Sampai tidak ada kesempatan untuk memikirkan pesta boyongan. 

Anda pun sudah tahu: di IKN akhirnya hanya ada upacara hari kemerdekaan yang tidak istimewa. Acaranya sendiri berjalan lancar tapi tidak jadi ada pesta. 

Kategori :

Terkait

Selasa 08 Oct 2024 - 22:15 WIB

Dada Punggung, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 07 Oct 2024 - 21:32 WIB

Tiga Lima, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 06 Oct 2024 - 18:04 WIB

Bambu Hermawan, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 04 Oct 2024 - 21:53 WIB

Gajah RK, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 03 Oct 2024 - 20:20 WIB

Fufu Papa, Oleh: Dahlan Iskan