Beberapa teman yang dulu dekat mungkin kini memiliki pandangan hidup yang berbeda atau memiliki kehidupan yang begitu sibuk sehingga tidak ada lagi waktu untuk bersosialisasi seperti dulu.
Meskipun awalnya terasa sulit, ini adalah bagian alami dari pertumbuhan dan perubahan dalam hidup.
7. Keterbatasan Energi Sosial
Saat kita masih muda, energi sosial kita cenderung lebih besar dan kita ingin terus berinteraksi dengan banyak orang.
Namun, seiring bertambahnya usia, energi sosial kita sering berkurang. Sebagian besar orang dewasa lebih memilih waktu berkualitas dengan sedikit teman daripada harus bertemu banyak orang sekaligus.
8. Pengalaman Hidup yang Mengubah Perspektif
Pengalaman hidup, seperti kehilangan, perceraian, atau pengalaman profesional, sering kali mengubah pandangan kita terhadap persahabatan
. Kita mungkin lebih menghargai orang-orang yang selalu ada di saat-saat sulit dan mulai meninggalkan teman-teman yang hanya hadir dalam situasi menyenangkan. P
ersahabatan yang tidak sejalan dengan pertumbuhan pribadi kita secara alami memudar.
9. Tekanan Sosial dan Ekspektasi
Pada masa dewasa, kita sering kali dihadapkan pada ekspektasi sosial yang lebih tinggi, baik dalam hal karier maupun kehidupan pribadi.
Hal ini bisa menambah tekanan dan menyebabkan orang merasa kurang nyaman untuk terus mempertahankan persahabatan yang tidak lagi selaras dengan hidup mereka.
Meskipun jumlah teman mungkin berkurang seiring bertambahnya usia, bukan berarti kualitas hubungan kita juga menurun.