BACAKORANCURUP.COM - Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, saat ini pendaftaran PPPK di wilayah Kabupaten Rejang Lebong tengah berlangsung. Dimana jadwal pendaftaran PPPK di Kabupaten Rejang Lebong tersisa 3 hari lagi, termasuk pendaftaran PPPK untuk formasi guru.
Karena itu para guru honorer kembali diingatkan, agar dapat memaksimalkan kuota formasi PPPK yang diberikan itu.
"Untuk Rejang Lebong sendiri, kuota PPPK yang disediakan ada sebanyak 1.500 kuota dari berbagai formasi, mulai dari formasi Nakes, formasi Guru, dan juga teknis atau umum. Untuk formasi PPPK guru sendiri, sama seperti yang diusulkan sejak awal, yakni sebanyak 385 formasi. Karena itu para guru honorer wajib memaksimalkan kuota yang tersedia," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kabid PTK Emliah SSos MPd.
Dia juga menyampaikan, saat ini kebutuhan guru di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sangatlah dibutuhkan. Karena hingga akhir tahun nanti, akan ada banyak guru yang pensiun.
BACA JUGA:Dewan Dukung Penuh Alih Status Kampus AKREL
BACA JUGA:SLB Berencana Lebarkan Sayap Melalui Program P5, Jalin Kerjasama dengan OPD
"Bisa dikatakan kuota PPPK guru yang diberikan kepada kita ini jumlahnya cukup banyak. Karena itu saya berharap, agar kesempatan ini tidak disia-siakan, dan harus dimaksimalkan," ujarnya.
Dia juga menegaskan, sebisa mungkin jangan sampai ada formasi yang tidak terisi. Karena hal tersebut bisa merugikan atau menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan.
Bahkan tak hanya itu kata dia, dengan struktur satuan pendidikan yang ada di Rejang Lebong saat ini, memang sudah seharusnya kuota PPPK ini harus maksimal.
"Dalam 5 tahun terakhir, kita mengalami pengurangan guru yang cukup banyak. Jadi sudah semestinya ada tambahan guru melalui kuota PPPK yang disediakan ini," terangnya.
Disamping itu dia juga mengatakan, untuk para guru honorer yang mendaftarkan dirinya pada seleksi PPPK. Diingatkan dapat mempersiapkan semuanya dengan baik.
Mulai dari pemberkasan, fisik, dan juga kesiapan lainnya. Bahkan perlu dipastikan juga, tidak ada kesalahan atau kekeliruan data asli dengan yang terdata di dapodik, serta persiapan lainnya yang memang perlu dilakukan.
"Siapkan diri dengan baik, dan pastikan semua yang dibutuhkan tersedia," singkatnya.