SLB Berencana Lebarkan Sayap Melalui Program P5, Jalin Kerjasama dengan OPD

Hasil karya siswa SLBN 1 Rejang Lebong.-DOK/SLBN 1 RL -

BACAKORANCURUP.COM - Melalui program pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang telah diterapkannya sejak ajaran baru kemarin, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Rejang Lebong, berencana akan melebarkan sayapnya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di SLB.

Kepala SLBN 1 Rejang Lebong Rosdi SPd melalui Waka Kurikulum SLB Rejang Lebong Andri Setiawati SPd Gr menyampaikan salah satu kegiatan P5 yang akan dikembangkan adalah kegiatan keterampilan yang selama ini menjadi pondasi sendiri bagi para siswa SLB.

Mulai dari keterampilan membuat barang bekas menjadi karya tangan seperti kotak pena, tas, sebagainya serta karya seni lukisan, batik, busana, hingga keterampilan jasa seperti salon, make up, dan juga lainnya.

"Salah satu program P5 yang akan kita kembangkan adalah program keterampilan yang dimiliki siswa. Baik itu keterampilan kerajinan tangan, hingga keterampilan seni dan jasa yang dimiliki para siswa kita," kata Andri.

BACA JUGA:10 Santri Berpeluang Dapat Beasiswa BAZNAS 2024

BACA JUGA:Evaluasi Kinerja, Ratusan Guru PAI Ikuti Giat Pembinaan Perdana

Adapun upaya pengembangan yang akan dilakukan pihaknya kata Andri, dengan cara bekerjasama bersama sejumlah OPD terkait yang ada di Rejang Lebong.

Yakni terkait pemasaran, dan juga bantuan lainnya yang memang diperlukan.

Dimana kata dia, sebelumnya memang sempat ada usulan dari pihak OPD terkait, terkait penyebarluasan hasil karya siswa SLB.

"Sejauh ini memang kita belum tahu kemana arahnya pemasaran produk hasil karya siswa kita. Karena itulah kami berharap, ada petunjuk dan bimbingan lebih lanjut kepada sejumlah pihak terkait, terutama OPD yang bersangkutan. Karena secara kualitas, kami yakin hasil karya siswa kami ini bisa dipasarkan secara luas," ungkapnya.

Disamping itu dia juga menyampaikan, sejauh ini pihak SLB terkendala dengan anggaran untuk menyebarluaskan hasil karya siswanya.

Karena meskipun nantinya sudah ada wadah untuk menampung hasil karya siswa kita, kita juga masih terkendala dengan pembuatan hasil karya dalam jumlah yang banyak.

"Kita masih banyak butuh bantuan untuk memasarkan hasil karya siswa kita. Jadi kami berharap ada bantamuan yang bisa masuk selain sebagai wadah hasil karya siswa kita," harapnya.

Tag
Share