BACAKORANCURUP.COM - Ribuan santri Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Rejang Lebong. Sabtu 19 Oktober 2024 kemarin, mengikuti kegiatan manasik haji yang dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), MTS Baitul Makmur, dan Masjid Agung Baitul Makmur. Kegiatan manasik haji itu digelar oleh Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Kabupaten Rejang Lebong.
Ketua Panitia Umi Risnain SPdI menyampaikan, kegiatan manasik haji yang digelar pihaknya itu mengusung tema “Dengan Manasik Haji Kita Tanamkan Karakter Islam Kepada Anak Sejak Dini”. Dimana dalam laporannya, bahwa kegiatan manasik haji Santri RA itu, diikuti peserta dari 23 RA dan 3 PAUD di Kab. Rejang Lebong.
"Total peserta yang ikut manasik haji ini ribuan, dengan rincian diikuti oleh 2.110 orang. 1.055 santri RA, dan 1.055 wali santri RA,” ujar dia.
Dia juga menyampaikan, selain menjadi ajang edukasi, kegiatan manasik haji juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar Raudhatul Athfal se-Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Wisuda IAIN Curup Digelar 2 Hari, Ini Jadwal Pelaksanaannya!
BACA JUGA:Puncak Hari Santri Digelar di Ponpes Darul Ma'arif
Pada kegiatan itu juga tambahnya, para peserta mengenakan pakaian ihram khusus yang disesuaikan dengan ukuran anak-anak.
"Dengan digelarnya kegiatan manasik haji ini, kami berharap bisa menjadikan pengalaman yang semakin nyata dan menyenangkan untuk para santri. Apalagi haji merupakan rukun Islam yang kelima bagi umat muslim," jelasnya.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Upik Zumratul Aini yang turut hadir membuka acara kegiatan menyampaikan, dia sangat mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya kegiatan Peragaan Manasik Haji Santri RA di Kabupaten Rejang Lebong.
Dimana dia berharap, agar manasik Haji yang digelar bisa bermanfaat kususnya untuk anak-anak santri dan lebih umumnya pada orang tua santri.
"melalui kegiatan manasik Haji ini, diharapkan rasa cinta anak-anak terhadap ibadah haji semakin tumbuh dan tertanam dalam hati mereka. Serta diharapkan juga nantinya, para santri dapat menjalankan rukun Islam yang sudah ditetapkan," pungkasnya