BACA JUGA: PWI dan KPU Gelar Sosialiasi Pilkada 2024
Atasi Banjir di Karang Anyar BU
Di sisi lain, Kinerja Rohidin Mersyah kembali mendapat sorotan positif dari masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. Di masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Bengkulu, berbagai infrastruktur dasar di Provinsi Bengkulu berhasil direalisasikan, termasuk pembangunan drainase di Desa Karang Anyar I dan II, Kecamatan Kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Proyek ini menjadi angin segar bagi warga setempat yang selama ini menghadapi masalah banjir setiap kali musim hujan tiba.
Warga Desa Karang Anyar II, Rahmadi Fausi (38) mengungkapkan, permasalahan drainase di desanya sudah berlangsung cukup lama. Setiap kali hujan turun, air sering kali menggenang di berbagai sudut desa, menghambat aktivitas warga dan mengancam kesehatan mereka.
"Kami sudah lama berharap ada solusi untuk masalah ini, karena setiap musim hujan, air menggenang di jalanan dan halaman rumah," ujar Rahmadi, Rabu, 23 Oktober 2024.
Upaya untuk menyelesaikan masalah drainase ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Warga Desa Karang Anyar I dan II sebelumnya telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara di bawah kepemimpinan Bupati Mian.
Sayangnya, meskipun proyek ini menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, permohonan tersebut tidak mendapatkan tanggapan yang diharapkan.
"Harusnya masalah drainase ini wewenang Pemkab Bengkulu Utara, tapi mereka malah tidak merespons," kata Rahmadi.
Frustrasi dengan lambatnya respons dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, warga akhirnya memutuskan untuk mengajukan permohonan proposal kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Mereka menyampaikan aspirasi melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Haryadi. Langkah ini ternyata membuahkan hasil yang menggembirakan.
"Alhamdulillah permohonan proposal yang kami ajukan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 itu direspons oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah," ujar Rahmadi.
Setelah permohonan tersebut diproses, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyetujui proyek pembangunan drainase tersebut. Proyek ini kemudian dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2024, memastikan bahwa pembangunan drainase di Desa Karang Anyar akan segera direalisasikan."Keputusan Gubernur Rohidin untuk menyetujui proyek ini adalah kabar baik bagi kami. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya masalah banjir di desa kami akan segera teratasi," tambah Rahmadi.
Selain pembangunan drainase, masyarakat berharap agar pemerintah terus memperhatikan infrastruktur lain yang masih membutuhkan perbaikan di wilayah tersebut.
Warga juga berharap Rohidin Mersyah bisa melanjutkan kepemimpinannya di Bengkulu sebagai Gubernur Bengkulu kembali. Sebab, beliau dinilai responsif terhadap aspirasi rakyatnya.
"Kami ingin Rohidin kembali menjadi Gubernur Bengkulu, karena hanya dia satu-satunya pemimpin yang mendengarkan suara kami dan berupaya untuk mewujudkan harapan masyarakat," ujar Rahmadi.
Rohidin Mersyah sendiri menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar, termasuk drainase, merupakan prioritas dalam pemerintahannya.