Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Air Rebusan Mi Instan Berbahaya atau Tidak ? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu

IST Rebusan mi instan--

Sebagai perbandingan :

• Satu porsi mi instan (setengah bungkus) mengandung sekitar 861 mg natrium.

• Jika mengonsumsi satu bungkus penuh, jumlahnya bisa mencapai 1.722 mg natrium, hampir menyentuh batas harian 2.000 mg yang direkomendasikan WHO.

Masalahnya, hampir semua orang makan mi instan dalam satu kemasan penuh, bukan setengah porsi. Artinya, asupan natrium, lemak, dan kalori otomatis melonjak dua kali lipat dari yang tertera di label gizi.

Bagi sebagian besar orang sehat, sesekali mengonsumsi air rebusan mi instan tidak akan langsung menimbulkan masalah. Namun, pada orang yang sensitif terhadap MSG, gejala seperti sakit kepala, mual, atau peningkatan tekanan darah bisa muncul jika konsumsinya berlebihan.

Selain itu, jika mi instan dijadikan makanan rutin, risikonya lebih serius. Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi mi instan terlalu sering berhubungan dengan :

• Kualitas pola makan menurun, karena rendah protein, vitamin, dan serat.

• Asupan garam berlebih, yang memicu hipertensi.

• Sindrom metabolik, seperti yang ditemukan pada penelitian di Korea Selatan, terutama pada perempuan yang mengonsumsi mi instan lebih dari dua kali seminggu. Sindrom ini meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

Dari sisi kandungan gizi, mi instan sebenarnya bukan pilihan makanan ideal. Satu porsi mi instan rasa daging sapi berisi sekitar 188 kalori, 27 gram karbohidrat, dan 7 gram lemak. Namun, proteinnya hanya sekitar 4 gram dan serat kurang dari 1 gram.

Artinya, meskipun memberikan energi cepat, mi instan tidak membuat kenyang lebih lama dan bisa mendorong seseorang makan berlebihan. Kandungan vitamin dan mineralnya juga terbatas, meskipun ada tambahan zat besi, folat, dan vitamin B.

Bagi pecinta mi instan, bukan berarti makanan ini harus dihindari sepenuhnya. Ada beberapa cara sederhana untuk membuatnya lebih aman :

1. Buang air rebusan pertama lalu masak ulang dengan air baru sebelum menambahkan bumbu.

2. Kurangi penggunaan bumbu instan, tambahkan secukupnya saja.

3. Pilih varian rendah sodium atau berbahan gandum utuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan