Buku Adat Rejang Lebong Perlu Diperbanyak

Herwan Antoni--

BACAKORANCURUP.COM - Guna dapat memperkenalkan adat istiadat dan budaya Rejang, perlu dan penting untuk memperbanyak buku adat istiadat, agar dapat dipelajari oleh generasi muda maupun masyarakat luar.

Demikian dikatakan Pjs Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni MKes MSi usai melakukan persiapan penerimaan kunjungan Lembaga Adat Melayu (LAM) dari Kota Jambi.

"Tugas kita adalah memperbanyak lagi buku-buku bacaan adat istiadat masyarakat Rejang Lebong ini versi digitalnya sehingga bisa melalui internet," sampainya.

Menurut Herwan, keberadaan adat istiadat dalam masyarakat Kabupaten Rejang Lebong ini sudah diakui oleh masyarakat luas sehingga banyak yang datang untuk mengetahui dan mempelajarinya.

BACA JUGA:Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Barista Pemula

BACA JUGA:Ini Kecamatan Paling Produktif Kumpulkan Zakat Mal di Rejang Lebong

Perkembangan dan pelestarian adat istiadat serta hukum adat masyarakat Rejang Lebong ini, sebut dia, sudah dibukukan dan telah dijadikan koleksi bacaan di perpustakaan daerah maupun perpustakaan sekolah.

"Sekarang sudah banyak buku-buku berisikan adat istiadat karya dari pengarang di Kabupaten Rejang Lebong, ini patut kita berikan apresiasi. Ini jadi tugas kita memperbanyak sehingga bisa diberikan kepada tamu maupun koleksi perpustakaan," jelas Herwan.

Lebih lanjut Herwan mengatakan, keberadaan buku-buku adat istiadat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong tersebut sehingga akan menambah minat literasi masyarakat untuk mengetahuinya juga mencegah agar adat istiadat masyarakat Rejang Lebong tidak punah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain Harahap menjelaskan jumlah koleksi buku yang mereka miliki saat ini berkisar 3.011 judul dengan jumlah buku sebanyak 4.800 eksemplar.

"Koleksi buku yang ada di tempat itu antara lain buku tentang hukum adat dan adat istiadat masyarakat Rejang Lebong, namun jumlahnya tidak banyak, Kemudian buku-buku nonfiksi yang belum di update sehingga perlu dilakukan penambahan dengan koleksi buku-buku baru," singkatnya.

Tag
Share