Petani Harus Waspada Penyakit pada Tanaman
Amrul Eby--
BACAKORANCURUP.COM - Musim hujan sangat mempengaruhi sektor pertanian, terutama tanaman padi. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, mengungkapkan bahwa akibat curah hujan yang tinggi para petani harus waspada terhadap berbagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti penyakit dan hama.
"Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, petani harus waspada dengan penyakit-penyakit yang bisa menyerang tanaman," kata Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM yang dihubungi wartawan di Curup.
Menurutnya, kandungan asam pada air hujan menyebabkan lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga.
Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.
"Ini berlaku bagi petani yang menanam tanaman padi maupun holtikultura," ujarnya.
BACA JUGA:Buku Adat Rejang Disebarluaskan
BACA JUGA:Ayo..Beralih ke Sertipikat Tanah Elektronik, Ada Banyak Manfaat
Lebih jauh Eby menerangkan, tanah lembab akibat hujan dapat membuat akar tanaman yang akhirnya membusuk. Lalu tanah yang basah sepanjang hari juga bisa membuat tanaman mudah terserang virus.
"Mikroba yang tahan terhadap suhu rendah, kelembaban tinggi, dan ketersediaan air yang cukup dapat berkembang biak dengan baik di musim hujan," terangnya.
Bukan hanya penyakit dari bakteri saja, lanjut dia, tetapi waspada juga terhadap penyakit yang muncul dari hama seperti tikus, wareng dan hama lainnya yang bisa merusak tanaman.
"Beberapa serangga dapat berperan sebagai vektor penyakit tanaman di kala musim penghujan tiba," ucap Eby.
Jika tidak ditangani dengan baik, dirinya menambahkan, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman baik itu padi maupun tanaman sayur-sayuran. Yang akhirnya bisa mengakibatkan gagal panen dan terganggunya persediaan pangan lokal nantinya.
"Inilah salah satu hal yang kita antisipasi, lebih dari itu kita juga tidak ingin para petani kita merugi. Maka upaya-upaya pencegahan harus dilakukan sedari sekarang alias sedini mungkin," tandasnya.